23 November 2010
03 November 2010
Moni dan cookies.
"Aih, ada kuweh nih..."
*celingak celinguk*
"Mbak Nita gak ada kan yah.."
"TA-DAAAA!! KUBUKA INI TOPELESNYA!! Muahahahahaha"
*Sniff.. Sniff*
"Enak wanginya.. Yang bikin pasti cantik nih.."
*Catatan redaksi: Moni memang terkenal genit dan tukang gombal, para pembaca. Entah dia dapat sifat ini darimana. Dicurigai dari pemilik sebelumnya*
"Aku mauuuuuuuuuuu!"
"Ambil satu deh. Nngghh... Mmmhh.. Agak sulit, ya manjat topeles doang.."
"Nggh, nnnggggghhh, *hosh hosh* NGGGGGGGGHHHH!!"
*Komentar redaksi: Mon, Mon. Manjat apa ngeden?*
*Tiba-tiba...*
"MONIH!! NGAPAIN NGUBEK-NGUBEK COOKIES GUE HAHH???!!*
*Moni kaget*
"Ngggg, nganu, Mbak Nita. Nggg..."
"KAGA ADA NGANU NGANU! SINI LUH!!"
*Moni dibekep*
"Udah gue sayang-sayang ini cookies, malah mau maen lo comot aja. NEHI LAH YAUW!!"
*Moni gelagapan*
"Ampun, Mbaaaak. Ampuuuun. Abisan wanginya enak, Mbaaak! Ampyuuuuuun!"
"ENGGAK ADA AMPUN-AMPUN!! DASAR CELAMITAN!!"
*tuiiiiiiiing..... Moni terlempar ke udara sekitar jarak bumi-matahari, sampai pada akhirnya... GEDEBUG!*
*Moni jatuh terjerembab dengan nistanya*
"Ha! Sukurin luh Mon. Makanya, jangan sekali-kali comot-comot cookies gue. HARAM HUKUMNYA!!"
*Moni benjol tepat di jidat. Bentuknya lope-lope. Sungguh labil*
"Ya abisnya itu keliatanya enak, Mbak.. Aku kepingin......."
*iler Moni membanjiri lantai*
"No-way! Cookies ini punya gue, ntar aja Mon, jatahmu kroto!! Muahahahahaha"
"Yaelah Mbaaaaak. Pelit amaaaaat"
*Moni nangis sesenggukan diantara banjir ilernya*
SEKIAN
Subscribe to:
Posts (Atom)