30 May 2010

VIRGO, and some analysis


Virgo (The Virgin)
Gak bisa diganti Trio Macan ini, ya? Saya gak suka abege labil yang jadi vokalis The Virgin, soalnya..
*digebukin massa*

***

Well, saya akan memberi sedikit pembelaan penjelasan terhadap point-point yang tertera di gambar ini yang sialnya, benar.
Here we go.

BITCHY
DANG!! i am.... speechless. Well, won't put any comment at this point. Kalo temen-temen saya yang ngeliat ini sih, pasti respon mereka gak jauh-jauh, "WOOOHH, PANTESAAAN! Udah meresap di dalem zodiak ternyata!"
Maka dari itu, saya berdoa agar teman-teman saya gak ada yang baca postingan ini. Kalopun baca, saya berharap agar mereka secepatnya mengalami amnesia.

OVERCRITICAL
It's in my blood, actually.. Papa yang menurunkan sifat ini secara genetik. So i really don't mind this point. Next!

ALWAYS COMPLAINING
Blah, ini juga udah ada dalam daftar sifat yang diturunkan oleh Papa saya! Lanjut point berikutnya!

FUSSY
Always complaining, overcritical, jangan heran kalo saya ini ratunya rewel. Ada hal yang gak sesuai sama keinginan saya, langsung saya komplain. Ada hal yang gak saya suka, saya kritik. Ntar ujung-ujungnya orang bakal bilang, "Ih, rewel banget, sih??!". Predictable.

ANNOYING
Ya, buntut-buntutnya saya akan dianggep mengganggu karena terlalu perfeksionis.

PEDANTIC
Saya translate di google sih artinya "sangat menekankan pengajaran" yang mungkin pemahamannya adalah, saya suka berbagi apa yang saya tahu dan dapatkan ke orang-orang sekitar, atau sangat menaati peraturan. Tapi biasanya menurut pengalaman saya sih, yang sirik sama saya selalu menganggap saya orang yang sok tahu dan sok suci, tapi ujung-ujungnya mereka ambil juga tuh inti dari apa yang saya katakan dan lakukan. Blah. Klasik.

INDECISIVE
Ragu-ragu. Bimbang. Tidak tegas. Tidak pasti. Sekarang bilang iya mau makan tempe goreng tepung, 5 menit kemudian saya akan memutuskan untuk bilang,"No, thanks. I'm in a diet". Lalu, ditimpuk piring sama mbak-mbak wartengnya sambil diteriakin,"Ngapain lu kemari kalo gitu, hahh??!!"

ALWAYS WORRYING
It's also in my blood! Mama dan Papa secara genetik dan dengan kolaborasi yang dahsyat menurunkan sifat ini ke saya, yang anehnya, tidak terlalu muncul sebagai reaksi bawah sadar saya. If something goes wrong, justru saya akan menjadi orang terakhir yang mengkhawatirkan hal itu setelah Mama, Papa, dan adik laki-laki saya. Sebenernya sih saya curiga saya ini anak siapa.. Apa jangan-jangan saya ini anak yang dikirimkan oleh burung bangau, seperti yang terdapat di dalam komik Donal Bebek?
*digampar karung duit Paman Gober*

ANAL-RETENTIVE
Kalo menurut gugel trenslet sih, ini artinya.... anal-kuat. Apa ini? Anal yang kuat? Analisa, atau anals..... ah, sudahlah. Gak usah dibahas. Ntar jadi panjang urusannya. Ntar blog saya dicekal, saya harus kembali lagi ke diary bermotif Cardcaptor Sakura yang teronggok dari zamannya saya beranjak labil.. Lebih baik diam daripada membahas tapi beresiko. Karena saya Anita Rizky, bukan Anita Risky. Cih, sebel banget saya kalo udah ada yang nulis nama saya gitu. Saya Anita yang berkah, woi! Bukan Anita yang beresiko. Gak bisa nulis, apah? Nilai bahasa Inggrisnya berapa, sih? Kapan ulangtahunnya? Ntar saya kasih kado kamus bahasa Inggris terus saya highlight pake stabilo bagian huruf R kata Risky!!
*sewot sendiri*

OBSESSIVE
Mungkinkah ini ada hubungannya dengan sifat "Bitchy" pada point pertama? If the answer is yes, berarti saya bitchy bukan sembarang bitchy, masih ada efeknya: "Menggoda;Menghantui". Had a personal experience bout that, actually. Jadi ada penjelasannya, ya.. Bagi yang merasa pernah "digoda" atau "dihantui" oleh saya padahal saya gak ada niat apa-apa, tolong point ini dipahami..

ARGUMENTATIVE
Sifat perfeksionis yang memang sudah melekat-kat-kat di diri saya baik secara "takdir" zodiak maupun genetik(lagi-lagi, Papa saya yang mahaganteng itu mewariskan sifat ini untuk saya) membuat saya menjadi orang yang akan selalu berargumen kalau ada sesuatu yang gak sreg sama keinginan saya. Tapi ya karena faktor "Indecisive" saya juga berpengaruh, jadilah nggak setiap argumen saya menangkan, karena keputusan suka tiba-tiba berubah dan pada akhirnya saya..... mengalah. Muahahahahahahahaa.
*ketawa nista*

COMPULSIVE
Berhubungan dengan sifat "Pedantic" yang saya miliki, gak heran kalau saya yang cenderung penurut pada peraturan ini memiliki sifat "mewajibkan" orang-orang di sekitar saya untuk menaati peraturan yang saya imani dan anuti (halah, bahasa apa coba ini). Compulsive, argumentative, over-critical, always complaining, fussy, annoying.... Blah, i'm such a autocrat-bitch!
*sigh*

SHREWD
Yang jika diartikan ke dalam bahasa ibu kita, Bahasa Indonesia, artinya adalah.....
CERDAS.
*tebar confetti*
*selametan*
*potong tumpeng*
AKHIRNYA ADA SATU NILAI POSITIP JUGA DALAM DIRI SAYA, SODARA-SODARAAAAAHH!!
(Iya, nulisnya emang "Positip", bukan "Positif". Karena disini saya membahas artinya pake bahasa ibu, dan ibu saya adalah urang Sukabumi. Urang Sunda. Setau saya jarang ada orang sunda yang bisa melafalkan huruf "F" dengan baik dan benar. Inimah cuma faktor budaya aja, sih.. Biar saya beneran dikira pinter, maksudnyah.. *ngeles* )

Ah, sudahlah. Ini harusnya kan saya berkutat dengan slideshows mata kuliah PERpaJAKAn. Oh, well, saya bahkan nggak tau ini sekarang harus ngapain. Susah kalo udah terjebak didepan blog, gimana dong iniiiihhhhh???
*bingung sendiri*
Baiklah, sebaiknya kita sudahi saja postingan gak penting(padahal satu blog isinya gak penting semua) ini. Saya harus concern sama nilai perpajakan saya. Demi masa depan bangsa!! HOBAHH!!
*iket kepala pake dasi pramuka*

P.S: Selamat menyambut hari Senin, wahai kalian umat manusia! Minggu-minggu kedepan rasanya akan menjadi minggu pembunuhan secara perlahan bagi saya.. QUIZ dan UAS. Ngepetos. Bangetos.

Mumbling, well, again.

 "The only whole heart is a broken heart

-Mitch Albom, Have A Little Faith-


And i am, a newly-fulltime-single-girl, feeling like, HELL YEAH I'M FREE!!!
but the fact is, "well yeah, i'm okay"
*self-whispering*
it's kinda hard. But still, i have to fight for it. For the sake of my own happiness.
I'm no more someone's tough girl. I'm no one's smart girl, anymore. I'm no one's curly-hair smoker girl, A-NY-MORE.
So here i am, just finished reading Have A Little Faith by Uncle Mitch Albom, thinking that now i have my whole heart with so much parts which should be fixed, alone by myself.

Dadadam, dadadam.

Well, ladies and gentlemen.
Mumbling is always fun.
Have a good Saturday night, all, and you.

27 May 2010

Fresh air :)

Saya lagi cinta-cintanya sama kehidupan saya di kampus, setelah 4 semester melanglang buana di kampus ini. Blah.
Kalau pada nanya,"Lah, 4 semester baru nyadar? Kemana aja lo, Ta" sambil ngunyah pisang goreng sama nyeruput kopi item, saya akan dengan bijak menjawab,
"Gak kemana-mana. Disini aja." sambil duduk kalem ala gadis desa.
*PLAK!!*
Ah, baiklah. Saya akan serius.
Saya emang sudah 4 semester kuliah disini. Saya juga berkomunikasi dengan banyak orang yang kebanyakan menjadi teman saya. Tapi saya selalu menganggap kehidupan saya disini hanya untuk urusan akademis. Kalau masalah pertemananpun, hanya teman kasual aja, gak terlalu dekat sampai cerita segala macem blah blah blah. Karena apa? Karena kampus saya itu isinya perempuan semua. Juga, saya menganggap perempuan itu ribet. Temenan sama perempuan apalagi. Semacam parno juga, sih.. Saya sering melihat kasus mahasiswa di kampus saya itu berantem gara-gara masalah kecil(biasanya rebutan cowok) dan lalu buka-bukaan aib masing-masing. Atau ada anak angkatan saya yang digosipin jadi simpenan dosen, lalu perempuan-perempuan yang sebagian besar sering berinteraksi dengan saya itu ngomongin si korban dengan menggebu-gebu. Memang sih ngegosip itu emang enak, tapi saya juga dapat menyimpulkan kalau si ini si itu si ini itu tidak bisa dipercaya untuk memegang rahasia. Ada juga, satu teman yang pintar, cerdas, aktif di kegiatan mahasiswa, berjiwa kepemimpinan, dan saya anggap anak baik yang juga berkelakuan baik, ternyata ngegosipin saya 'ada apa-apa' sama salah satu dosen.


BLAH.


See? That's why saya menganggap kehidupan perkuliahan saya tidak lebih dari kehidupan kasual yang memang harus saya jalani.
Sampai semester ini.
Sampai saya mengalami banyak kejadian yang memang tidak bisa saya handle sendiri.
*benerin selendang, ngulek bumbu gado-gado*
Dimulai pada cerita-cerita ringan, saya mendapat kesimpulan bahwa orang-orang ini, merupakan orang yang pintar dan tulus.
Saya tidak akan membicarakan kekurangan mereka.
Saya juga tidak akan menyamakan kadar kecerewetan mereka dengan perempuan pada umumnya, walaupun kurang lebih sama.
Saya membicarakan tentang hal yang saya dapatkan dari teman kampus yang lain, tapi saya dapatkan dari mereka.
CONNECTION.
I feel it.
Well, untuk orang-orang yang memang baru saya kenal, hal ini sungguh istimewa. Mereka membuat saya merasa 'hidup' di kampus. Mereka dapat menarik saya untuk memiliki jiwa yang lebih melekat di kampus. Sounds too much emotion here, but that's what i feel.. :D

Cium jauh untuk teman-teman dekat saya di kampus. Smooch.

26 May 2010

Cofet Ngefet.

Ngehek.
Hari ini bener-bener ngehek.
Kemarin saya lupa bawa pulang sendal saya yang dititipin di kampus. jadilah hari ini saya berangkat kuliah pake sepatu kuliah saya: high heels hitam beludru, 10 cm.
Ada kelas jam 7 pagi. Writing subject. Otak belum connect. Masih meraba-raba nyawa.
Kuliah seharian tanpa semangat, tapi apalah daya, jatah absen udah kepake semua..
*sigh*
Bantalan di high heels saya yang sebelah kanan, copot entah dimana. Jadi seharian saya jalan kayak orang yang kakinya panjang sebelah.
Niat mau skip kelas terakhir tapi diurungkan karena saya pikir sesi kelas ini akan seru karena ada tugas MC yang harus diselesaikan, tapi ternyata tidak seasik yang saya bayangkan.
Keluar kelas pas jam dua belas. Matahari lagi jumawa-jumawanya menampakkan diri. Terang banget. Anget. Ini hari Rabu, harinya pake blazer di kampus saya. Mampus. Udah anget, pake blazer. Kalian bisa bayangkan betapa manisnya penampilan saya berbasuh keringat siang ini.

Saya dari kampus harusnya dua kali naik angkot. Angkot pertama bikin emosi: jalannya lama, ambil rutenya muter pula. Udara panas, angkotnya penuh. Dan ada beberapa penumpang yang ternyata lupa pakai parfum. Onde mande tuesde wednesdeeeeeeeeeeeeeee... Harum bana! Saking harumnya kalo diperbolehkan dalam beretika, saya akan mengeluarkan kepala saya di jendela angkot, megap-megap cari oksigen segar.

Sekian dengan angkot pertama. Sekarang, heading to angkot kedua. Saya naik angkot itu sama Sisi dan Diana. Gak lama jalan, Yak, ANGKOTNYA PENUH AJA GITU SODARA-SODARA SEKALIAN. Mampusnya dobel. Saya yang duduknya agak ke dalem, gara-gara banyak penumpang, jadi terus terdorong ke pojok. Blah, berasa gadis lugu yang baru dateng ke kota gitu, duduknya di pojokan. Eaaaaaaa.
*dikemplang pake jerigen minyak jelantah*
Angkotnya jalan, penumpangnya full. Saya duduk di pojok. Mampuslah sudah.
Sampai pada akhirnya...
Penumpang di sebelahnya Diana tiba-tiba batuk hebat. Dahsyatnya. Bila dibandingkan dengan senyumanmu.....
*PLAK!!*
Ah, oke. Saya memang kurang konsentrasi.
*minum jamu Buyung Upik*
Lanjut.
Penumpang Diana yang (ehem) kulitnya bersih mungkenye lumayan ganteng, tiba-tiba batuk dahs.....SPEKTAKULER,maksud saya. Iya, saya menghindari kata yang bisa membimbing saya ke lirik lagu dangdut. Dia buka jendela di belakang kepala saya, terus buang kotoran yang ada di dalam tenggorokannya itu. LAH TAPI APA-APAAN INI KOK SAYA JADI DIDORONG DORONG BEGINI?? Ngepet ini maunya si (mantan) orang lumayan ganteng ini apa? Untungnya perhatian saya tertuju ke tas saya. Terrrrrnyata, orang yang duduk di depan saya udah nutupin tas saya pake tasnya yang emang gede. WAH, GAK BENER NIH. Bener, kan. Saya terus didorong dan tangan orang yang duduk di sebelah saya udah gak keliatan. Maksud saya, tersembunyi di bawah tasnya yang dimana tasnya udah ada di atas tas saya. Langsung saya tarik tas saya ke atas tasnya. Jadi gak bisa ngerogoh tas saya, dia.. Ketauan sama empunya tas(baca: saya). Ha! Mampus kau, Kepala Umbul-Umbul! Mau nyopet mantan copet?? PELIS DEHHHH!!
*logat ABG masa kini*
(keterangan: saya dulu mantan copet. Copet tissue dan tusuk gigi di restoran. Lumayan, buat persediaan)
Tapi, perjuangan saya tidak sampai disitu, kawan..
Pas usaha si copet yang duduk di depan saya itu gagal, SI DIANA TURUN AJA GITU. Mampusnya triple combo. Lah itu si (orang yang sebelum batuk bermodus masih terlihat) ganteng itu jadi duduk di sebelah saya. Si Sisi mah enak duduknya agak jauhan. Lah ini keselamatan saya jadi makin terancam. Diana turun, angkotnya jalan...
ITU COPET YANG DUDUKNYA DI SEBELAH SAYA JADI MEMBELAKANGI SAYA.
Aih, jadi kepengen ikutan batuk kan nih jadinya. Batuk panik.
Akhirnya saya bilang sama Sisi..
Saya: "Si, gue mau kerumah Diana, ah.." jelas-jelas tadi Diananya udah turun.
Sisi: "Ha? Ngapain, Ta? Tumben.."
Saya: "Yaaa, iseng aja.. *keabisan akal. Iya, saya emang gak kreatif* "
Sisi: "Oooh.."
Saya: "Lah terus?"
Sisi: "Ya kamu duluan aja, Ta. Aku gak ikut, deh.."
ADUH INI ANAK PEREMPUAN GAK BISA NYIUM BAU-BAU KEJAHATAN, APAH??
Saya: "Yaudah, gue turun, ya.." dan sayapun bilang dengan manis,"Kiri, Bang.."
Para copet saling berpandangan, merasa kehilangan, mungkin. Pas saya lewat di depan Sisi, saya bilang,"Lo ikut gue, cepetan!!!" dan yak, Sisi pun ikut turun sama saya. Rancak bana.

Saya bayar ongkos sesuai tarif, supirnya gak protes, angkotnya jalan, berlalu.
Tinggal saya sama Sisi berdua di pinggir jalan.
Krik krik.
"Pum, itu tadi ada copet, tauk" Saya ngomong ke Sisi. Iya, saya manggil dia Pumba, dia manggil saya Simba. Sungguh romantis untuk sepasang perempuan yang selalu menghabiskan waktu di angkot sepanjang rumah-kampus bersama, selama dua tahun belakangan ini.
"Hah? Copet, Sim?"
"Iyeh, copet"
"Yang mana? Kok bisa?"
Krik. Pengen saya rasanya bilang,"YA KALEEEEE GUE TANYA DIE KENAPE NYOPEEEEEET!!", tapi saya urungkan niat saya.
Dan saya menceritakan dan menjelaskan apa yang tadi alami.
Selesai cerita, dengkul saya lemes.

Akhirnya saya dan Sisi pulang naik angkot dengan jenis yang sama, tapi kali ini angkotnya kosong.
Duduk di angkot, kami berdua masih membahas tentang copet yang tadi.
Saya ngecek tas, alhamdulillah gak ada yang ilang, walaupun resleting tas saya udah kebuka 1/4 nya.
Tapi kayaknya, kalo emang itu copet berhasil buka resleting tas saya dan tangannya berhasil merogoh tas saya, dia akan bingung dimana harus nyari handphone saya. Secara itu handphone saya simpen nyampur sama kertas-kertas catetan, pulpen yang gak berfungsi, pensil mekanik yang gak ada isinya, kertas origami, diktat Listening sama Reading, dua botol hand sanitizer: yang satu kosong, yang satu tinggal sedikit. Dan yang paling berharga mungkin, sebungkus tembakau. Baru beli kemarin, masa udah pindahtangan aja? Tapi untungnya, saya bersyukur, gak ada yang hilang dari tas saya. Alhamdulillah :)

Well, hari ini cukup ngeselin buat saya. Ini saya posting sambil nungguin kabar dari Carol, mau NGONGOTIK: NGOpi-NGOpi canTIK. A cup of coffee and some sticks of cigars with a bestfriend of mine will make my day much better.
Oh iya, mungkin satu-satunya mood booster saya di pagi hari adalah anak kecil gembil yang pipinya minta dijawil. Saya kebetulan satu angkot sama dia dan mamanya. Gak mau duduk senderan pas naik angkot, tapi mukanya tegang banget pas angkotnya jalan. Mbwahahahahaha. I also took a picture of this lil boy:
Agak blur, memang. Tapi bisa dilihat kalo anak ini kadar gembil dan tegangnya sama-sama PUOOOOLL!!
*nyengir sendiri*

24 May 2010

Mau Dibawa Kemana, a great version :)

Mau Dibawa Kemana HARMONI by dudutna

I love this song, then Andi Rianto rearranged this song to a smoother one. Indeed, this song sounds much greater than before. Lovely, Om Dudutna!
*sok kenal*

21 May 2010

Waving and smiling

We started on Friday, and ended also on Friday. I'm glad we ended for good. Thank you, and have a good life :)

16 May 2010

The New Trolololololololo!

This is Sunday night. I had a great family time at the afternoon then continued to have a great dinner with a cousin of mine and my younger brother.
After i got home, i communicated with some other good people in this cyber world, then i found a stuff.

And well, i guessssssss...
this video:



Is the new Trololo :))
Well, have a good Sunday, everyone.. and you, yes you, please be kind.

13 May 2010

This is such a total cuteness :D

pic was taken from here

TEALCHICK.....en

Dear God..

pic was taken from here
I love life because what more is there.
-Anthony Hopkins-

Tuhan, terima kasih untuk hari ini.
Air mata di pagi hari, sungguh tergantikan dengan tawa dan canda sesudahnya.
Kekecewaan yang sangat besar pagi ini, sungguh terbalaskan dengan kebahagiaan malam ini.
Seseorang yang membuat saya menangis pagi ini sendirian, sudah terlupakan dengan lima orang yang membuat saya tertawa lepas bersama.

Sungguh saya tidak tahu apa rencana-Mu, sehingga saya merasakan dua rasa yang sangat bertolak belakang hari ini.
Sungguh saya tidak mengerti mengapa bisa seperti ini, sehingga saya bisa bertemu dia dan mereka, dalam suasana hati yang sangat jauh berbeda.
Tapi saya menikmatinya, sungguh.
Dan hari ini, ya Tuhan, saya telah belajar.
Untuk lebih menikmati apapun yang sedang saya jalani.
Untuk lebih mensyukuri, serta memperluas pandangan terhadap apapun yang saya lihat dengan mata dan hati saya.

Tuhan, saya sangat mencintai hidup saya, sungguh.
Setiap perbuatan dan pelajaran yang telah saya lewati pada masa lampau saya..
Setiap mimpi dan harapan yang saya akan saya (coba) realisasikan pada masa depan saya..
Setiap kejadian dan "kejutan" yang saya dapatkan pada masa sekarang saya..
That's why it is called "present" time, because there's always gifts and surprises in it.
Now i know, now i understand..

Bahwa Engkau menciptakan kehidupan bukan hanya dengan tujuan mengisi kekosongan di alam semesta belaka.
Bahwa Engkau memang segala-galanya dalam tiap unsur kehidupan di jagad raya.

Tuhan, terima kasih untuk segalanya. Salam mesra dari saya.