Tentu juga bukan tentang siapa yang mengalah.
Kita sudah sepakat, kita juga yang tentukan waktu.
Namun saya tidak menyangka bahwa
ternyata kamu,
se-istimewa itu.
Saya tidak memiliki apa-apa selain waktu,
untuk menerima semua yang sudah lalu.
Jangan minta saya mengumpulkan energi untuk beranjak
karena jelas sang intuisi masih bersikeras menolak.
Luka ini, adalah luka yang belum pernah saya temui.
Sama seperti bahagia terhadapmu,
sayang, kamu tidak tahu betapa saya berharap ini semua hanya mimpi.
Sama seperti bahagia terhadapmu,
sayang, kamu tidak tahu betapa saya berharap ini semua hanya mimpi.
Saya tidak tahu apa rencana dari Yang Maha Kuasa
Dia senantiasa dengar isak saya.
Dia senantiasa dengar isak saya.
Namun jika memang jalan untukmu sudah tersedia,
ya saya bisa apa..