10 July 2011

Untitled


That was what I wrote, minutes ago, as my current Facebook status.
Why did I write this?
Because I feel really blessed.
I had a great Sunday.
Woke up in the morning by his phonecall, talking to each other after a full day of fight previously.
It's wonderful, to make up the relationship after a long, boring and selfish doubt.
To finally apologize to each other.
And call ourselves as a whole couple.
In-love couple.
:D
You know how it feels to listen to your favourite voice as the first thing you hear in the morning, no?
:)
And in the afternoon, I had my lunch with my best friend, who just lost his father days ago. Very sad.
We had lunch, we talked heart-to-heart. He's still very sad since he's the closest child to his parents in the family. He looked awful. But then (I hope) he's getting better, since i saw his smile at the end of our lunch.
I pray for you, your father, and your family.
:)
Then, I went out to a mall with my cousin and friend. Just to buy a bottle of soap. Liquid soap.
.......
Yeah, I know.
But then, we ate okonomiyaki and takoyaki. Both are octopuses! Yummmm, I love the foods so much. You should try it. Very tasty.
:9
Then I got home after my mother called me to tell me that my guy-friends, Mahesa and Arief, were coming to my home without noticing me before. Their old habit. 
So I came home just to let my parents that i would go out with them.
Then we went somewhere, to a place, a lovely place.
Where the foods are all tasty and cheap.
Where there are many talented musicians.
Where my lover is one of them.
So we went there. Drank cappucino, talked about things, then there was my fave thing:
The appearance of my lover.
I've been missing him like, THAT crazy, since i've been falling in love to him like, THAT crazy.
I know, I know, repetition. Ain't that creative anyway.
He has met Mahesa and Arief. So they had a short conversation then he finally took the guitar,
and there was my 2nd fave thing:
They sing.
Yeay!
:D
Arief is a very good singer, his voice sounds like Thom Yorke from Radiohead. Yea I know, Unee, you'll ask me if you read this ;)
He sang many songs. Radiohead, James Morison, John Meyer, John Legend, Chris John.
.........
Yea I know, not funny.
Then my lover, my fave lullaby, sang many beautiful songs.
Including his 2 new songs.
To me.
I looked at his eyes.
He smiled.
And i realized, that I love him more.
Way much more, than ever.
:)

Then we: Mahesa, Arief, and I, went home.
Talked about many things, listened to Radiohead songs, which become Mahesa and Arief all-time favourite, peacefully.

Then here I am, now. Writing this post, with a wide smile. 
I am, thanking God for all of these.
For giving me such a lovely life.
For letting me have those lovely people.
For 'telling' me, that eventho' there were my miserable moments,
I'm not alone.

I can't thank You enough, Dear My Lord. I love you, life.
And indeedly you, Mas.
:)

07 July 2011

Imagine

pic was taken from here
See this old couple?
That may be us, many years ahead.

pic was taken from here
Who are gonna have this kind of breakfast. Oh, no coffee for you anymore, baby.

pic was taken from here
How about sipping a cup of tea? I'll make you one with my favourite color. Which one do you prefer?

pic was taken from here
And staring at the green of the clovers.

pic was taken from here
While you're sipping your cup of tea, I'll arrange flowers for our living room, taken from our own garden. Beautiful colors, no?

pic was taken from here
There goes our lazy cat. Look at his sleepy eyes. He watches you, baby. Careful with the fish :)

pic was taken from here
Look, baby. The sky, the grass, the boat. They're all beautiful, aren't they?
Same as my love that goes to you.
Beautiful.
:)

The girl

11.57 PM, when we started to talk again.
After almost 24 hours of not talking to each other.
Drowned in own's ego.

Whom you did talk to yesterday, baby,
was a young, snobbishly-selfish girl who needs your attention more than anyone else.
She's the one who loves you so much.
She's the one who got mad when she knew that you're not there for her last night.
She's the one who is very afraid to lose you and your warm embrace.

Her whole day felt like darker.
No words came from her mouth or tweet -- since you know that she's a Twitter whore.
Her mind surrounds on you: your smile, your voice, your favourite songs..
She just can't be far away from you.

When she typed you an apology,
you didn't know that her hand was kinda shaking, no?
She needs you, but she's just too embarassed to confess it to you.
Her snobbish mind made her type that. Poor her.
Also,
When she hit the 'send' button,
you didn't know that she's that nervous, hmmm?
She realized that she's the one who did the mistake.
Double mistaken, because of the silly apology.

Baby,
your voice was the only thing she needed to hear for all whole day.
Your acceptance, your caress, your willingness to do anything to keep her safe..
The touch of your skin, the warmth of your embrace, the tenderness of your stare..
You may be wondering now, keep asking that are you that addictive to her?
The answer is yes.

And the girl who is being talked about at this post, is missing you so much.
Love you unstoppably silly.
Like a little girl who is having her first lollipop candy,
loving the sweetness,
enchanted by its bright colours,
and can't get over it.

Wanna know who is the girl, Deary?
The name starts with A.
also ends with A.
5 letters.
Yes, you choose.
The girl, she is.
Anita.
:)

12 June 2011

:)

Tepat hari ini, 12 Juni, salah satu sahabat saya yang namanya Carol, ulang tahun. Yang keduapuluh satu. Meresmikan status saya sebagai yang paling muda di antara kami.
*lambai-lambai KTP dengan cerianya*
Tidak ada perayaan gegap gempita, tidak ada keluar malam di malam Minggu yang syahdu. Kami datang ke rumahnya dari sore menjelang malam, makan nasi uduk, cemal-cemil sana sini, dan nonton TV.
Pada saatnya jam 12, kami memberikan dia surprise kecil. Literally. Terdiri dari 2 buah kue kecil yang ditusukkan lilin. Yang kanan lilin angka 2, yang kiri angka 1. Dua puluh satu.
Beriringan dengan tiup lilin, doa dari satu persatu kami untuk sang empunya hari meluncur. Ya, nggak jauh-jauh dari urusan jodoh, sih :))

Lalu kami memiliki keriangan tersendiri. Foto-foto, ngobrol, tertawa-tawa, sampai akhirnya satu persatu dari kami dijemput pulang.
Dan di sinilah saya sekarang.
Sudah rapi dengan seperangkat piyama, menulis postingan ini, dengan perasaan yang sangat menyenangkan, dan menenangkan.
Saya bersyukur.
Saya memiliki sahabat-sahabat yang bisa membuat keriaan dari hal-hal sederhana. Tanpa sesuatu yang berlebihan. Tanpa kesenangan yang dibuat-buat.
Bermodalkan nasi uduk, Lays, Cheetos, dan cemilan penuh mecin yang diiringi dengan air mineral, kami bisa tertawa riang, tanpa beban.
Dan saya bersyukur akan hal itu.
Bersyukur karena sudah dipertemukan dengan perempuan-perempuan ajaib ini.
Bersyukur karena saya bisa banyak belajar dari mereka, apa yang mereka alami dan ceritakan.
Bersyukur karena saya merasa disayangi oleh masing-masing mereka,
bahwa sekalipun sensitivitas seorang perempuan dalam hal ego tidak ada yang bisa memisahkan kami.
*TSAAAAAAH!*
bahwa kami, tidak memerlukan banyak hal untuk merasa senang dan bahagia.

Sungguh, saya bersyukur atas semua ini, atas ketulusan yang saya rasakan, karena menyayangi dan disayangi oleh orang-orang yang menyenangkan.
Tuhan, terima kasih.
:)

09 June 2011

Nampaknya saya sudah tidak tahan.
Saya tidak mau merubah duniamu dengan kehadiran saya, tapi saya juga tidak mau membiarkan saya menunggu kamu hadir untuk saya.
Saya ada, kamu tidak. Kamu ada, saya sudah memejamkan mata, ditemani sesuatu yang bernama lelap.
Sudah, ya? Saya lelah.
Datangi saya kalau kamu sudah siap menghadapi keegoisan ini.

05 June 2011

Well, people.
Say hello to my blog's new layout! :D

02 June 2011

Jat-uh Cint-ah

Tadi sore, saya pergi keluar sama teman-teman saya, Carol dan Diana. Ngopi, seperti biasa. Diiringi obrolan-obrolan tentang apa saja, dari mulai pekerjaan, ngomongin orang, sampai pada akhirnya, kami membicarakan tentang....jatuh cinta.
Satu hal yang sudah cukup lama tidak kami rasakan, well, setidaknya, PERNAH cukup lama.
:p

Saya dan Carol membicarakan tentang kami dan jedug-jedug tidak tentu yang kami rasakan di dalam jantung. TSAAAH!
Carol mulai bercerita tentang kehidupannya akhir-akhir ini. Dengan satu orang laki-laki berinisial E. Berperawakan tinggi, gagah, dan bermata sipit. Sama sekali tidak bisa bahasa Indonesia. Baru saja putus cinta. Dia bercerita tentang bagaimana laki-laki ini bersikap sangat manis dan membuat dia gagap seketika, tentang bagaimana laki-laki ini membuat jedug-jedug di dalam dadanya terdengar sangat membahana. Yes, people. Akhirnya perempuan ini jatuh cinta juga, setelah sekian lama.

Lalu giliran Diana, yang menanggapi dengan kalimat singkatnya.
"Gue nggak ngerasain tuh yang kayak gitu"
Jedar.
Bumi gonjang-ganjing.
Laut terbelah dua.
Rano Karno kehilangan kumisnya.
Diana, yang telah memasuki bulan ke-sepuluh dengan laki-lakinya ini, tidak....merasakan hal itu?
Dengan satu seruput lemon tea, dia menjelaskan.
"Gue seneng jalan sama dia, ngerasa comfort, tapi nggak ada tuh deg-degan kayak yang kalian rasain."
Hah?
Pertanyaan demi pertanyaan menyeruak di pikiran saya. Apa ada definisi jatuh cinta yang seperti itu? Apa dia kurang peka? Atau yang lebih parah...apa dia tidak jatuh cinta?
Lalu kembali dia bilang, dia sudah lama tidak merasakan jedag-jedug daradam-daradam dengan laki-laki. Apa dia sudah terlihat cantik atau belum, bingung harus pakai baju apa, dan ini dan itu khas perempuan.

Lalu saya berpikir, membandingkan dia dengan saya.
Beda.
Apa yang salah? Dimananya?
Bagaimanapun, perempuan ajaib ini juga teman saya, dan saya tahu dia, dan tidak semua perempuan sama. Mungkin memang ini caranya. Belajar pelan-pelan, untuk kembali jatuh cinta. Saat ini dia sedang belajar, dan nanti ketika tiba waktunya, dia sudah pintar. Jatuh cinta dengan cara yang pintar. Amazing, it is :)

Well.
Bagaimana dengan saya?
Hmmm, kasih tau nggak yaaa?
*dipatok ayam*
Saya, masih sama. Masih jedag-jedug tarakdungces parampam-pampam yang sama sejak beberapa bulan yang lalu yang datang tiap saya ada di dekat kesayangan saya. Masih memastikan bahwa poni saya tersisir sempurna dan senyum saya masih mengembang setiap tahu bahwa dia akan datang untuk menemui saya. Kalau poni saya sudah tidak beres tumbuh liar membabi buta, biarkan saja dia yang mengurusnya. Ya, sekarang dia personal stylist saya pada bagian poni. Nggak usah repot-repot ke salon menghamburkan tujuh ribu rupiah untuk potong poni. Praktis, ya? Iya, emang perhitungan. Tapi ada kebanggaan tersendiri ketika orang bilang "Poni lo bagus, Ta. Potong di salon mana?" lalu dengan membusungkan dada dan lagu Indonesia Raya mengalun perlahan, saya jawab,"Dipotongin Mamas, dong!" muahahahaha.
...
Ya, pokoknya begitulah.
Masing-masing orang punya cara sendiri untuk jatuh cinta. Tidak harus berdebar, yang penting nyamannya, dan tidak ada yang dipaksakan.
Sesederhana apapun itu, kalau sudah jatuh cinta, apa mau dikata?
:D

Sekarang saya menulis ini sambil menunggui dia pulang dan melepaskan diri dari kegiatannya, untuk membiarkan saya mengangkat telponnya. Untuk membiarkan dia tahu, saya masih Anita yang sama yang dia temui dengan muka kusut lagi masuk angin tapi langsung bisa cengengesan pada pertemuan pertama. Saya masih Anita, yang suka manyun kalau dia tinggal bahkan sebentar saja. Masih Anita yang sama, yang kalau bercerita suka melebar kemana-mana tapi masih didengarkan dengan sabar. Masih Anita yang sama, yang kalau ngunyah bisa sama dengan kecepatan cahaya.

Oh please come home faster. I miss you..

....

Anyway, ada yang mau buka salon? Saya mau ngajak kerja sama, saya mau nyediain stylist khusus poni. Minat? Email aja ya..
*dijambak*