13 May 2015

#ReviewnyahToskah: Lazarus Effect

Jadi, beberapa waktu yang lalu saya mendapati rekomendasi dari seorang teman untuk menonton film ini:

pic source

Yak. Benar. Lazarus Effect. Dari posternya saya sempat ragu, kok itu perempuan matanya item semua gitu. Namun karena saya orangnya berpegang teguh pada intuisi, jadi saya berasumsi bahwa mungkin film ini bercerita tentang pengidap katarak. Tapi setelah saya baca sinopsisnya, film ini bercerita tentang sekelompok ilmuwan yang menghidupkan kembali orang meninggal. Kembali pada fakta bahwa saya orangnya berpegang teguh pada intuisi namun ternyata tebakan saya salah, maka saya kembali berasumsi bahwa film ini bercerita tentang pengidap katarak yang sudah meninggal namun dihidupkan kembali. Yes, I'm THAT stubborn.

08 May 2015

Memories

Beberapa hari yang lalu, saya ke Citywalk Sudirman. Saya dan beberapa teman janjian lunch di situ. FYI, Citywalk ini adalah mall yang tidak terlalu besar namun nyaman bagi saya. Kenapa? KARENA ISINYA MAKANAN SEMUWAHAHAHAHA.
*sumpel mulut pake timbangan*
Saya datang sekitar pukul 11.30, belum terlalu ramai karena memang belum jam makan siang tapi karena saya lapar makanya saya dateng duluan. Kalimat pertama yang keluar dari mulut saya ketika memasuki Citywalk adalah,"God, I miss this place so much", mengingat dulu hampir setiap hari saya ke situ. Yaiyalah, tinggal jalan kaki dan jaraknya juga masih reasonable kalo saya ke sana dari kantor pake heels 10 cm (maksudnya biar keliatan kece padahal lumayan juga siang bolong jalan pake heels di bawah sinar matahari).

Banyak kejadian yang saya alami di situ. Entah itu makan siang reguler, kabur sebentar dari kerjaan yang hectic pada jam ngopi untuk take away Hazelnut Latte-nya Starbucks, ataupun ngopi-ngopi santai selepas jam kerja. Dari senyuman lebar hingga aliran airmata yang cukup deras juga pernah saya alami di sini. Pelukan hangat pertama yang saya dapatkan dari salah seorang kawan baik ketika drama LDR Jakarta-Meksiko itu berakhir juga saya dapat di sini. God, there are so many things I've done and passed those days.. It's like my second home.

05 May 2015

Baby Elephant

pic source

I wanna be like this baby elephant
Who just appeared to the world
Poured by love
Learning to walk

I wanna be like this baby elephant
So innocent, so pure
He doesn't know which one's right or wrong
He just does whatever he wants to do

I wanna be like this baby elephant
Eventhough he's blind, he'll know where to walk
Because his brain will grow bigger and much bigger as days go by

I wanna be like this baby elephant
Fear nothing, no tears will be shed..

04 May 2015

#ReviewnyahToskah: The Affair

So, I just finished watching this serial: 

pic source

Yes, The Affair. Berawal dari timeline Path saya (emang si Anita banci Path ceunah) seliweran aja postingan tentang serial ini dari beberapa teman yang nonton dan bilang kalo serial ini bagus. Maka sebagai orang yang mudah terpengaruh dan penganut paham IMDB-isme kelas berat, saya pun browsing berapa sih skor IMDB serial ini and this is what I found:


8 aja, pemirsa! Saya bukan pecinta serial tapi mengingat rate Devious Maids yang 'hanya' 7,9 apalagi Mistresses yang cuman 7,0, I feel like this serial will be worth my time............and bandwidth.
*nyapuin sisa kembang dan menyan yang bertebaran bekas ritual nyembah modem biar downloadnya lancar*

Pun posternya juga misterius (kurang misterius apa cobak si Dominic West mukanya cuman setengah gitu ketutupan bibirnya Ruth Wilson). Maka didukung oleh rasa penasaran yang cukup tinggi dan INI KENAPA DEVIOUS MAIDS SAMA MISTRESSES LAMA BANGET KELUAR SEASON 3-NYA YA TUHAAAAN SAYA KEHILANGAN ARAH HIDUP, maka saya mulailah menonton serial ini. So here goes the review..

29 April 2015

Back on track

Prologue
Orang-orang terdekat saya pasti mengetahui how much I love writing. Bagi saya, menulis bukanlah sekedar hobi ataupun pekerjaan. It's a part of me. Saya memulai kecintaan saya terhadap menulis sedari kecil. Saya ingat ketika saya berusia 4 tahun, Mama mengajari saya cara menulis, dimulai dari huruf vokal. A, I, U, E kemudian O yang lalu dilanjut oleh huruf konsonan. God, I clearly remembered that I HATE IT SO MUCH. Saya sempat marah dan membanting pensil saya, namun berkat kesabaran beliau, saya akhirnya lulus pelajaran tulis menulis.  Memasuki SD, pelajaran Bahasa Indonesia adalah salah satu pelajaran favorit saya, dan Matematika pastinya menjadi mata pelajaran yang bawaannya pingin saya musnahkan. Saya merasa selalu bersemangat tiap kali saya belajar Bahasa Indonesia, kenapa? Karena ada sub-bab 'mengarang', di mana saya bisa membawa imajinasi saya berjalan-jalan dan merangkainya ke dalam kumpulan paragraf pada satu cerita. Apalagi kalau habis liburan sekolah, ketika saya masih SD guru saya pasti meminta murid-muridnya untuk menulis pengalamannya pada liburan kemarin. Saya selalu sangat bersemangat tiap kali mengerjakan tugas itu dan meskipun saya tidak selalu mendapat nilai terbaik di kelas, saya sangat menikmati setiap aliran kata yang mengalir dari kepala saya ke atas kertas.

04 March 2015

Big Jet Plane


She said "hello mister, pleased to meet ya"
I wanna hold her, I wanna kiss her
She smelled of daisies, she smelled of daisies
She drive me crazy, she drive me crazy

Gonna take her for a ride on a big jet plane
Gonna take her for a ride on a big jet plane
Hey hey
Hey hey

Be my lover, my lady river
Can I take ya, take ya higher

Gonna take her for a ride on a big jet plane
Gonna take her for a ride on a big jet plane
Gonna take her for a ride on a big jet plane
Gonna take her for a ride on a big jet plane
Hey hey
Hey hey
Hey hey
Hey hey

Gonna hold ya, gonna kiss ya in my arms
Gonna take ya away from home
Gonna hold ya, gonna kiss ya in my arms
Gonna take ya away from home

Gonna take her for a ride on a big jet plane
Gonna take her for a ride on a big jet plane
Gonna take her for a ride on a big jet plane
Gonna take her for a ride on a big jet plane
Hey hey
Hey hey
Hey hey
Hey hey
Hey hey

04 February 2015

3 Things About Him

Memasuki bulan ke-11.
Bukan, bukan kehamilan ataupun pelunasan cicilan.
Tapi bulan ke-11 dari hubungan saya dan pacar saya. Oh mari bersama-sama kita panggil dia si Om. Kenapa? Karena dia sudah om-om mwahahahahaha.
*dijewer*
Ya, saya menjalin hubungan dengan seorang laki-laki yang usianya terpaut lumayan jauh dari saya, 15 tahun. TAPI KATA TEMAN-TEMAN SAYA YANG KELIATAN TUA MALAH SAYA BUKAN DIA.
*tenggak obat anti aging, sepabrik*

Wow, hampir setahun.
I must say, hubungan ini adalah hubungan serius pertama yang saya jalani.
Bukannya saya bilang hubungan kemarin-kemarin saya main-main, tapi saya merasa hubungan ini adalah hubungan yang paling......memutar otak.
*menghela napas panjang*
Kenapa gitu? Iyalah, saya kan nggak punya otak, berpikiran cetek dan apa-apa dihadapi secara emosional. Sementara itu dia sudah lebih dewasa dari saya dan pola pikirnya pun sudah jauh ke depan, ya ngebul lah kepala saya kalo harus ngadepin dia.
*kipas-kipas kepala*
*kebakaran*