I can't
spend a day without smiling at you and say good morning
spend a day without sniffing your left shoulder
spend a day without your presence
I can't
take the risk of losing you
not knowing where you are
become clueless of what's on your mind
not having a chance to talk to you
You are my morning kisses
my goodnight lullabies
my daily dose of support
I become who I am right now,
because of you
It's not that I can't
but I don't want to live
without you.
Because God knows, you're as additive as caffeine to me.
22 June 2015
01 June 2015
About being a Secretary
![]() |
pic source |
Hari Senin saya dimulai dengan quote ini. Ya nggak pas bangun tidur ngeliat quote, sih. Bangun tidur saya yoga dulu 30 menit lalu dilanjutkan dengan minum infused water... Oh tentu saja saya bohong. Boro-boro yoga, muter pinggang dikit aja saya salah urat.
*pembaca pun mulai berbisik,"Anita emang udah renta.."*
Do what you love, love what you do.
Saya suka sekali dengan kalimat ini. Because it's related to me, so much.
21 May 2015
#ReviewnyahToskah: Pebble Smartwatch
Ehalaw, pemirsah! Udah deket jam makan siang, nih. Kalian mau makan apa? Traktir saya, dong.
....
Oke, I admit that I ain't good on writing opening paragraphs.
Kali ini saya mau nulis review. Bukan, bukan review film. Di tahun 2015 yang sudah jalan 5 bulan ini saya mau nulis tentang salah satu barang kesayangan saya:
Yak, benar, Pebble Smartwatch. Sebenarnya saya udah lama pakai jam tangan pintar (duileh, harafiah banget transtationnya, cin) ini. Tapi karena kesibukan sayashooting sinetron stripping dan jam tangan ini sempet rusak, jadinya saya belom sempet nulis review tentang si hitam kece yang satu ini.
....
Oke, I admit that I ain't good on writing opening paragraphs.
Kali ini saya mau nulis review. Bukan, bukan review film. Di tahun 2015 yang sudah jalan 5 bulan ini saya mau nulis tentang salah satu barang kesayangan saya:
![]() |
Pebble Smartwatch |
Yak, benar, Pebble Smartwatch. Sebenarnya saya udah lama pakai jam tangan pintar (duileh, harafiah banget transtationnya, cin) ini. Tapi karena kesibukan saya
13 May 2015
#ReviewnyahToskah: Lazarus Effect
Jadi, beberapa waktu yang lalu saya mendapati rekomendasi dari seorang teman untuk menonton film ini:
Yak. Benar. Lazarus Effect. Dari posternya saya sempat ragu, kok itu perempuan matanya item semua gitu. Namun karena saya orangnya berpegang teguh pada intuisi, jadi saya berasumsi bahwa mungkin film ini bercerita tentang pengidap katarak. Tapi setelah saya baca sinopsisnya, film ini bercerita tentang sekelompok ilmuwan yang menghidupkan kembali orang meninggal. Kembali pada fakta bahwa saya orangnya berpegang teguh pada intuisi namun ternyata tebakan saya salah, maka saya kembali berasumsi bahwa film ini bercerita tentang pengidap katarak yang sudah meninggal namun dihidupkan kembali. Yes, I'm THAT stubborn.
![]() |
pic source |
Yak. Benar. Lazarus Effect. Dari posternya saya sempat ragu, kok itu perempuan matanya item semua gitu. Namun karena saya orangnya berpegang teguh pada intuisi, jadi saya berasumsi bahwa mungkin film ini bercerita tentang pengidap katarak. Tapi setelah saya baca sinopsisnya, film ini bercerita tentang sekelompok ilmuwan yang menghidupkan kembali orang meninggal. Kembali pada fakta bahwa saya orangnya berpegang teguh pada intuisi namun ternyata tebakan saya salah, maka saya kembali berasumsi bahwa film ini bercerita tentang pengidap katarak yang sudah meninggal namun dihidupkan kembali. Yes, I'm THAT stubborn.
08 May 2015
Memories
Beberapa hari yang lalu, saya ke Citywalk Sudirman. Saya dan beberapa teman janjian lunch di situ. FYI, Citywalk ini adalah mall yang tidak terlalu besar namun nyaman bagi saya. Kenapa? KARENA ISINYA MAKANAN SEMUWAHAHAHAHA.
*sumpel mulut pake timbangan*
Saya datang sekitar pukul 11.30, belum terlalu ramai karena memang belum jam makan siang tapi karena saya lapar makanya saya dateng duluan. Kalimat pertama yang keluar dari mulut saya ketika memasuki Citywalk adalah,"God, I miss this place so much", mengingat dulu hampir setiap hari saya ke situ. Yaiyalah, tinggal jalan kaki dan jaraknya juga masih reasonable kalo saya ke sana dari kantor pake heels 10 cm (maksudnya biar keliatan kece padahal lumayan juga siang bolong jalan pake heels di bawah sinar matahari).
Banyak kejadian yang saya alami di situ. Entah itu makan siang reguler, kabur sebentar dari kerjaan yang hectic pada jam ngopi untuk take away Hazelnut Latte-nya Starbucks, ataupun ngopi-ngopi santai selepas jam kerja. Dari senyuman lebar hingga aliran airmata yang cukup deras juga pernah saya alami di sini. Pelukan hangat pertama yang saya dapatkan dari salah seorang kawan baik ketika drama LDR Jakarta-Meksiko itu berakhir juga saya dapat di sini. God, there are so many things I've done and passed those days.. It's like my second home.
05 May 2015
Baby Elephant
![]() |
pic source |
I wanna be like this baby elephant
Who just appeared to the world
Poured by love
Learning to walk
I wanna be like this baby elephant
So innocent, so pure
He doesn't know which one's right or wrong
He just does whatever he wants to do
I wanna be like this baby elephant
Eventhough he's blind, he'll know where to walk
Because his brain will grow bigger and much bigger as days go by
I wanna be like this baby elephant
Fear nothing, no tears will be shed..
04 May 2015
#ReviewnyahToskah: The Affair
So, I just finished watching this serial:
![]() |
pic source |
Yes, The Affair. Berawal dari timeline Path saya (emang si Anita banci Path ceunah) seliweran aja postingan tentang serial ini dari beberapa teman yang nonton dan bilang kalo serial ini bagus. Maka sebagai orang yang mudah terpengaruh dan penganut paham IMDB-isme kelas berat, saya pun browsing berapa sih skor IMDB serial ini and this is what I found:
8 aja, pemirsa! Saya bukan pecinta serial tapi mengingat rate Devious Maids yang 'hanya' 7,9 apalagi Mistresses yang cuman 7,0, I feel like this serial will be worth my time............and bandwidth.
*nyapuin sisa kembang dan menyan yang bertebaran bekas ritual nyembah modem biar downloadnya lancar*
Pun posternya juga misterius (kurang misterius apa cobak si Dominic West mukanya cuman setengah gitu ketutupan bibirnya Ruth Wilson). Maka didukung oleh rasa penasaran yang cukup tinggi dan INI KENAPA DEVIOUS MAIDS SAMA MISTRESSES LAMA BANGET KELUAR SEASON 3-NYA YA TUHAAAAN SAYA KEHILANGAN ARAH HIDUP, maka saya mulailah menonton serial ini. So here goes the review..
Subscribe to:
Posts (Atom)