29 April 2015

Back on track

Prologue
Orang-orang terdekat saya pasti mengetahui how much I love writing. Bagi saya, menulis bukanlah sekedar hobi ataupun pekerjaan. It's a part of me. Saya memulai kecintaan saya terhadap menulis sedari kecil. Saya ingat ketika saya berusia 4 tahun, Mama mengajari saya cara menulis, dimulai dari huruf vokal. A, I, U, E kemudian O yang lalu dilanjut oleh huruf konsonan. God, I clearly remembered that I HATE IT SO MUCH. Saya sempat marah dan membanting pensil saya, namun berkat kesabaran beliau, saya akhirnya lulus pelajaran tulis menulis.  Memasuki SD, pelajaran Bahasa Indonesia adalah salah satu pelajaran favorit saya, dan Matematika pastinya menjadi mata pelajaran yang bawaannya pingin saya musnahkan. Saya merasa selalu bersemangat tiap kali saya belajar Bahasa Indonesia, kenapa? Karena ada sub-bab 'mengarang', di mana saya bisa membawa imajinasi saya berjalan-jalan dan merangkainya ke dalam kumpulan paragraf pada satu cerita. Apalagi kalau habis liburan sekolah, ketika saya masih SD guru saya pasti meminta murid-muridnya untuk menulis pengalamannya pada liburan kemarin. Saya selalu sangat bersemangat tiap kali mengerjakan tugas itu dan meskipun saya tidak selalu mendapat nilai terbaik di kelas, saya sangat menikmati setiap aliran kata yang mengalir dari kepala saya ke atas kertas.

04 March 2015

Big Jet Plane


She said "hello mister, pleased to meet ya"
I wanna hold her, I wanna kiss her
She smelled of daisies, she smelled of daisies
She drive me crazy, she drive me crazy

Gonna take her for a ride on a big jet plane
Gonna take her for a ride on a big jet plane
Hey hey
Hey hey

Be my lover, my lady river
Can I take ya, take ya higher

Gonna take her for a ride on a big jet plane
Gonna take her for a ride on a big jet plane
Gonna take her for a ride on a big jet plane
Gonna take her for a ride on a big jet plane
Hey hey
Hey hey
Hey hey
Hey hey

Gonna hold ya, gonna kiss ya in my arms
Gonna take ya away from home
Gonna hold ya, gonna kiss ya in my arms
Gonna take ya away from home

Gonna take her for a ride on a big jet plane
Gonna take her for a ride on a big jet plane
Gonna take her for a ride on a big jet plane
Gonna take her for a ride on a big jet plane
Hey hey
Hey hey
Hey hey
Hey hey
Hey hey

04 February 2015

3 Things About Him

Memasuki bulan ke-11.
Bukan, bukan kehamilan ataupun pelunasan cicilan.
Tapi bulan ke-11 dari hubungan saya dan pacar saya. Oh mari bersama-sama kita panggil dia si Om. Kenapa? Karena dia sudah om-om mwahahahahaha.
*dijewer*
Ya, saya menjalin hubungan dengan seorang laki-laki yang usianya terpaut lumayan jauh dari saya, 15 tahun. TAPI KATA TEMAN-TEMAN SAYA YANG KELIATAN TUA MALAH SAYA BUKAN DIA.
*tenggak obat anti aging, sepabrik*

Wow, hampir setahun.
I must say, hubungan ini adalah hubungan serius pertama yang saya jalani.
Bukannya saya bilang hubungan kemarin-kemarin saya main-main, tapi saya merasa hubungan ini adalah hubungan yang paling......memutar otak.
*menghela napas panjang*
Kenapa gitu? Iyalah, saya kan nggak punya otak, berpikiran cetek dan apa-apa dihadapi secara emosional. Sementara itu dia sudah lebih dewasa dari saya dan pola pikirnya pun sudah jauh ke depan, ya ngebul lah kepala saya kalo harus ngadepin dia.
*kipas-kipas kepala*
*kebakaran*

29 December 2014

#ReviewnyahToskah: Gone Girl

Beberapa waktu belakangan ini, timeline Path saya semacam 'dibanjiri' oleh teman-teman yang menonton film ini:

pic source
Banyak yang bilang film ini bagus, insane, dan karena saya menganut paham IMDB-isme, jadilah saya browsing berapa skor IMBD film ini, dan inilah hasilnya:


Kata teman saya yang hidupnya juga bergantung pada IMDB, minimum standard film atau serial TV yang ingin kita tonton adalah 7. Jadi, kalo kurang dari 7 ada baiknya memilih film lain untuk ditonton, atau mungkin mencari kegiatan lain yang lebih berguna seperti berkebun atau membatik. Namun karena saya anaknya gampang banget terpengaruh oleh skor IMDB dan diam-diam naksir sama Ben Affleck (terang-terangan juga sebenernya nggak apa-apa sih, Anita. Si Ben juga nggak akan peduli), maka jadilah saya menonton film berdurasi 2,5 jam ini. Hasilnya? Kelar nonton film saya bengong. Film ini, gilingan a.k.a gila! 

25 December 2014

The Beginning

"Kamu temenin aku dong. Aku mau dikenalin sama temennya temenku, tapi aku gak mau jadi perempuan satu-satunya. Jadi kamu temenin aku. Ya? Ya?"
"Kapan?"
"Lusa. Kamu harus kosongin jadwal kamu buat aku. Okay?"
"Okay"
"Great. Gonna pick you up at the office at 5"
Dan pembicaraan singkat lewat telepon itu pun berakhir.

Dua hari kemudian, sesuai janji, salah satu sahabat saya yang cerewet itu memenuhi janjinya. 
"Aku udah di depan. Kamu keluar ya" katanya. Saya memasuki mobilnya lewat pintu belakang, karena dia duduk di bangku penumpang di depan, tempat saya biasa duduk. Lalu siapa yang duduk di kursi pengemudi?
"Nit, kenalin nih temen aku.."
"Oh, iya. Halo, Anita"
" (sebut saja) Batman"
Kemudian mata kami bertemu di spion, saling menyunggingkan senyum.

19 December 2014

The World Without You

The world without you, would be empty.
I would feel lost.
Everything will be black and white only.

The world without you, would be like a cup of Earl Grey tea with sugar.
I can't bear it because it's the worst thing that ever happened to me.
The world without you, would be the least thing I want.
Because it would not be the same anymore.
It would be so dark,
and loony.

Sleepless days,
teary nights,
snorting nose..

The world without you,
I won't even bother to think about it.

17 December 2014


Celine: "And he’s so cute. He has beautiful brown eyes, nice pink lips, kinky hair. I love it. He’s kind of tall and he’s a little clumsy. I like to feel his eyes on me when I look away. He kinda kisses like an adolescent. It’s so cute."