27 May 2010

Fresh air :)

Saya lagi cinta-cintanya sama kehidupan saya di kampus, setelah 4 semester melanglang buana di kampus ini. Blah.
Kalau pada nanya,"Lah, 4 semester baru nyadar? Kemana aja lo, Ta" sambil ngunyah pisang goreng sama nyeruput kopi item, saya akan dengan bijak menjawab,
"Gak kemana-mana. Disini aja." sambil duduk kalem ala gadis desa.
*PLAK!!*
Ah, baiklah. Saya akan serius.
Saya emang sudah 4 semester kuliah disini. Saya juga berkomunikasi dengan banyak orang yang kebanyakan menjadi teman saya. Tapi saya selalu menganggap kehidupan saya disini hanya untuk urusan akademis. Kalau masalah pertemananpun, hanya teman kasual aja, gak terlalu dekat sampai cerita segala macem blah blah blah. Karena apa? Karena kampus saya itu isinya perempuan semua. Juga, saya menganggap perempuan itu ribet. Temenan sama perempuan apalagi. Semacam parno juga, sih.. Saya sering melihat kasus mahasiswa di kampus saya itu berantem gara-gara masalah kecil(biasanya rebutan cowok) dan lalu buka-bukaan aib masing-masing. Atau ada anak angkatan saya yang digosipin jadi simpenan dosen, lalu perempuan-perempuan yang sebagian besar sering berinteraksi dengan saya itu ngomongin si korban dengan menggebu-gebu. Memang sih ngegosip itu emang enak, tapi saya juga dapat menyimpulkan kalau si ini si itu si ini itu tidak bisa dipercaya untuk memegang rahasia. Ada juga, satu teman yang pintar, cerdas, aktif di kegiatan mahasiswa, berjiwa kepemimpinan, dan saya anggap anak baik yang juga berkelakuan baik, ternyata ngegosipin saya 'ada apa-apa' sama salah satu dosen.


BLAH.


See? That's why saya menganggap kehidupan perkuliahan saya tidak lebih dari kehidupan kasual yang memang harus saya jalani.
Sampai semester ini.
Sampai saya mengalami banyak kejadian yang memang tidak bisa saya handle sendiri.
*benerin selendang, ngulek bumbu gado-gado*
Dimulai pada cerita-cerita ringan, saya mendapat kesimpulan bahwa orang-orang ini, merupakan orang yang pintar dan tulus.
Saya tidak akan membicarakan kekurangan mereka.
Saya juga tidak akan menyamakan kadar kecerewetan mereka dengan perempuan pada umumnya, walaupun kurang lebih sama.
Saya membicarakan tentang hal yang saya dapatkan dari teman kampus yang lain, tapi saya dapatkan dari mereka.
CONNECTION.
I feel it.
Well, untuk orang-orang yang memang baru saya kenal, hal ini sungguh istimewa. Mereka membuat saya merasa 'hidup' di kampus. Mereka dapat menarik saya untuk memiliki jiwa yang lebih melekat di kampus. Sounds too much emotion here, but that's what i feel.. :D

Cium jauh untuk teman-teman dekat saya di kampus. Smooch.