15 June 2012

Senja di Batas Khatulistiwa #5 - Susi

Selamat malam Mas Djat,

Maaf aku baru membalas suratmu. Pasti kamu marah kepadaku. Tapi lebih baik terlambat membalas surat daripada terlambat datang bulan, kan?
....
Ketika aku membalas surat ini, pasti kamu sudah berada di Aceh. Bagaimana hari-harimu di sana, Mas? Aku di sini merindukanmu seperti tukang gado-gado yang kehilangan ulekannya. Tidak lengkap rasanya..

Aku juga berharap konflik yang ada di daerahmu cepat usai, agar kamu cepat bisa pulang, agar kita cepat bisa bertemu, agar makan tanaman. Oke, Mas. Itu pagar. Aku memang agak-agak garing di sini karena aku sebenarnya mulai bosan di sini. Aku mulai tidak suka berada di sini. Aku ingin cepat-cepat bertemu kamu dan melepaskan semua beban yang tertanam di kepala.

Juga, kemarin Papi telepon. Beliau kembali menanyakan kenapa aku masih belum mengenalkan calon suamiku ke hadapannya. Aku sedih, Mas. Aku ingin sekali rasanya membawa kamu dan mengenalkanmu padanya, berkata dengan yakin bahwa kamulah yang akan menjadi orang yang aku dampingi seumur hidupku. Tapi apalah daya, dari awal Papi sudah tegaskan agar aku memiliki suami yang seiman dengan kami.. Di percakapan telepon, Papi menanyakan kapan aku kembali ke Jakarta karena Papi ingin memperkenalkan aku ke seorang laki-laki, Mas. Aku takut, aku tidak mau bertemu dengan siapapun selain kamu. Yang aku mau sekarang hanya kamu, dan sekotak hangat martabak manis yang akan kita nikmati berdua. Tidak apa-apa digigit nyamuk sedikit. Selama kita nggak bisa bales gigit nyamuk yang gigit kita, lebih baik kita ikhlaskan saja karena mungkin dengan keikhlasan itulah perjalanan cinta kita bisa lebih mantap dan mapan ya, Mas.. :)

Besok pagi aku ada kegiatan Puskesmas Berjalan. Aku akan keliling Kabupaten bersama dengan rekan-rekan dari Puskesmas juga. Doakan supaya aku dapat mengobati orang-orang yang kurang sehat dan membutuhkan pertolongan ya, Mas. Doaku takkan berhenti untukmu, semoga kita baik-baik saja :)

Salam peluk penuh rindu,
Susi Marina Dewi






---
Surat ini merupakan balasan dari surat ini