16 April 2014

What would you do?

*bolak balikin kalender*
Wih, udah tanggal segini aja nih, pemirsah. Baik pemirsa yang di rumah maupun yang di studio, baik studio rekaman atau studio foto.
*digulung backgroud foto gambar menara eiffel*
Gimana minggu ini buat kalian, Tilcikers? Ih iya dong tilcik biar kata jarang posting juga punya fan base. Ketuanya saya, anggotanya Mama saya karena beliau lah yang melahirkan saya, Papa saya karena beliau ikut bertanggung jawab atas Mama saya, dan Aria, adik saya karena dia saya ancam transferan uang jajannya saya setop kalo gak jadi tilcikers cabang Bekasi.
*kibas KTP Bekasi dengan bangga*

Buat saya, minggu ini sangatlah exciting. Karena saya baru saja memulai langkah baru, karena saya baru saja resign....dari SERJONES a.k.a Serikat Jomblo Ngenes. YA AMPUN KALIAN MASIH AJA JOMBLO DARI JAMAN NIA RAMADHANI MASIH JADI BAWANG MERAH SAMPE SEKARANG DIA UDAH JADI BAWANG BOMBAY DAN PUNYA ANAK 1? Mai gawd, semoga stok jodoh kalian masih tersedia, ya..
*gandeng pacar dengan sombong*
*ditinggal*
*jadi jomblo lagi*

Ini saya mau nulis apaan, sih? Sebenernya saya kangen aja sama tilcik ini, setelah sekian lama ditinggal oleh kesibukan pacaran, saya pengen aja nulis di sini. Selain itu saya juga lagi browsing-browsing layaknya khalayak kekinian. Udah lama nggak blogwalking kayak jaman dulu, yang tau-tau saya nemu blogger-blogger yang seru dan tulisannya saya suka kemudian kopi darat dan temenan baik sampe sekarang, malah ada yang jadi partner kerja saya sekarang. Nggak cuman dari blog, internet also gives me new (random) friends, wider network, wider knowledge and experience, dari yang membawa rejeki sampe drama yang saya pikir cuman ada di sinetron. Gak kebayang gimana rasanya kalo di dunia ini gak ada internet. Kosong banget kayaknya, ya. Kayak dompet saya kalo tanggal tua. Nggak tanggal tua juga, deng. Kadang kalo khilafnya lagi keterlaluan, 3 hari setelah gajian juga udah kosong itu dompet. Ujung-ujungnya kasbon sama Mama. Kesian banget emak saya ini, tilcikers sebangsa dan setanah air, baik Tanah Abang maupun Tanah Kusir. Saya belom pernah berani membayangkan hidup saya kalo nggak ada internet. Tapi sekarang demi kalian tilcikers sekalian, saya berani-beraniin, deh. Demi kalian ini, tilcikers. DEMI KALIAAAAN!
*injek bumi tiga kali*
*pake sepatu boots*
*bukan, bukan sepatu boots fancy kayak yang suka dipake Sophia Latjuba, tapi sepatu boots karet yang suka dipake pak tani ke sawah*
What would I, and you, hundred millions of tilcikers, do if there's no internet? Well at least, if there's a day which you have to live without internet connection?