26 August 2012

Mending nggak usah dibaca. Sungguh.

Sudah beberapa hari ini hubungan saya dan Kadek kurang "klik".
Kenapa eh kenapa? Karena eh karena, sudah beberapa kali waktunya kami berhubungan (BBM-an maksudnyaaa) kalo enggak dia ya saya yang tidur duluan. Ya beginilah pacaran tapi dua-duanya tukang tidur dan kalo nempel dikit sama bantal atau apaan gitu yang adem-adem langsung molor. Makanya kemaren pas di Bali kami kurang banget jalan-jalannya karena sebagian besar waktu dipake tidur wahahahahahahaha.
*dibekep jangkar karena buka aib rumah tangga*

Jadi sekarang intinya, saya mau ngasihtau kalo saya, kangen.
Biasanya sih kami kalo udah jadwalnya dia BBM saya kami banyak ngobrol. Tentang kehidupan saya, kehidupan dia, insecure-insecure ngehek dikit, abis itu baikan dan becanda-becanda lagi. Ya gimana, kami selain pasangan tukang tidur juga pasangan gampangan. Gampang marah tapi gampang juga dirayu (IYA IYA ITU SAYA DOANG SIH DIANYA ENGGAK KECUALI BAGIAN TUKANG TIDUR). Dan saya juga lagi kangen heart-connection kita yang kayak, kalo saya pingin sesuatu pasti dia kabulin. Beberapa waktu yang lalu saya lagi kangen di-insecure-in eh dikabulin sama dia dengan dia nggak mengizinkan saya pergi ke acara Sahur On The Road bareng temen-temen saya. Terus, dia juga minta saya kirim location saya lewat Google Maps, saya kabulin juga lha saya juga nggak kemana-mana. ANJIS BERASA ANAK SMP INSECURE PISAN MANEH, SAYANG!
*gegulingan di kuburan*

Nah, minggu kemarin, hal ini tidak terjadi..
*suara biola dengan dramatisnya mengalunkan lagu "Stasiun Balapan". Nggak apa-apa nggak nyambung, yang penting biola dan dramatis*
Hari Rabu dia BBM. Kalo Rabu itu, biasanya kapal pesiar tempat dia kerja itu bersandar yang jelas di pelabuhan Meksiko, bukan, bukan bersandar di bahunya mas Anang Hermansyah. *dijambak Ashanti* kalo Rabu itu dia turun kapal dan henponnya dapet sinyal, jadilah dia mulai BBM saya hari rabu. Tapi kali ini dia nggak turun kapal dan memilih untuk diem di kamar kemudian...........tidur. Yak jadilah hari Rabu malem saya tidur dengan bibir manyun, pemirsa yang ada di studio maupun di rumah entah rumah sendiri atau masih numpang mertua.
*dikemplang berjamaah*
Rabu malem tidur manyun, bangun-bangun saya berasa Angelina Jolie.

18 August 2012

Intro: Idul Fitri

Ini akan menjadi postingan singkat menyambut Idul Fitri sebelum saya pergi tidur untuk menyiapkan energi untuk Sholat Ied pagi nanti.
Alhamdulillah saya kembali diberi kesempatan untuk merasakan Ramadhan tahun ini. Rasanya seperti mengikuti proses suatu audisi dan saya termasuk salah satu yang beruntung mendapat kesempatan untuk mengikuti pesta utamanya. Idul Fitri kali ini tidak jauh berbeda dengan yang sebelum-sebelumnya. Selalu saya tunggu, selalu syahdu, selalu memberikan perasaan ingin menangis. Tuhan sayang sekali sama saya, betapapun saya kurang ajar sama Dia sudah sering melanggar banyak aturan-Nya.

Masih diberi kesempatan untuk merayakan hari kemenangan ini dengan anggota keluarga lengkap; orang tua yang alhamdulillah masih sehat walaupun sudah menua, adik yang makin tinggi dan jenggotnya makin melebat, dan saya sendiri yang sudah dalam keadaan yang lebih baik. Kedua nenek saya juga alhamdulillah masih sehat, walaupun salah satu dari mereka sempat ada yang sakit dan masuk rumah sakit, tapi itu semua bisa beliau lewati berkat doa dan perawatan dari anak-anak serta cucu-cucunya yang kasih sayangnya luar biasa.

Hanya satu bagian kecil yang berbeda di Idul Fitri ini, untuk saya.
Pasangan saya kali ini, kesayangan saya, tidak ikut merayakan Idul Fitri.
Bukan karena dia lagi jauh dan tidak berada di negara ini, tapi memang keyakinan yang dia peluk tidaklah sama dengan keyakinan yang saya yakini sepenuh hati.
Dia bahkan tidak tahu kalau saya akan dengan sangat senang hati merayakan Hari Kemenangan ini.
Mungkin ketika saya selesai menjalankan ibadah Sholat Ied dan bertukar haru saling memaafkan dengan anggota keluarga saya, dia sedang sibuk bekerja atau bahkan sekedar menyandarkan kepalanya sejenak untuk beristirahat.
Tidak, dia tidak tahu :)

Kadek's (current) Birthday Present


Masih bertemakan ulang tahun pacar saya kemarin,
di antara keribetan pekerjaan saya, saya membuat mahakarya sampah ini dan kemudian kabur meninggalkan bos saya yang masih meeting hore-hore. Fuck yeah, Anita Sekretaris Teladan 2012 dan seterusnya.
*disambit buku notulen*

Kebetulan ada satu set spidol warna-warni nganggur di meja saya, peninggalan sekretaris sebelumnya, jadilah saya gambar-gambar untuk kemudian saya gunting-gunting. Sengaja saya bikin warna warni juga karena dia sudah membuat hidup saya akhir-akhir ini menjadi lebih berwarna, tidak hanya monokrom :)
Lalu saya sertakan juga kacamata juga jam tangan saya, untuk mewakili "Saya"-nya. Sengaja juga saya sertakan kacamata yang lama karena dia lebih mengenal saya dengan kacamata yang itu, bukan kacamata yang baru dengan model yang lebih bagus dan lebih cocok untuk mata saya. Jam tangan? Mengapa jam tangan? Karena jam tangan itu, merupakan pasangan dari jam tangan yang dia pakai di sana, dengan model yang persis sama. Tidak percaya? Ini buktinya:

*nyengir*


14 August 2012

First conversation

pic was taken from here

I still exactly remember when the first time we met, sitting in front of each other, as totally strangers.
You, with that white shirt and black trousers also a tie, tidy one, sitting nervously.

And we had that interview, Me as the interviewer and you as the interviewee. The interview was one that led you to a training program in my office back then.
My first impression was, you had such a beautiful pair of eyes.

Then my colleague introduced me to you and your friends, and we continued talking to each other for so many times. Really often. It's really fun to talk to you, you know? No boundaries, no expectation, the conversation flows like a river somewhere in your beautiful island; Bali.

Then we fell in love, confessed and kissed each other on the lips, just like that.

Well..

You didn't expect that we would be like this no, babe?
I love you.
I really do.
And it's somehow surprising if we look back to the past, how God planned this.

"Halo. Anita.."
"Kadek"
:)

02 August 2012

A whole story to answer

Kemarin saya melempar pertanyaan ini ke twitter:

Lalu ada yang bales ini:

Pas pertama kali baca tweet ini, saya langsung nyengir.
Have you ever been in that kind of situation?
I did.
And let me tell you now.

Saya pernah berada di sebuah hubungan dengan satu orang laki-laki yang usianya 7 tahun di atas saya. Dia orangnya pada dasarnya penyayang, namun sangat SANGAT posesif. Intinya, saya nggak boleh lecet sedikitpun sama orang lain. Harus benar-benar terjaga. Iya, TERJAGA.
Awal-awalnya saya senang dan merasa familiar dengan perlakuan seperti ini, secara Papa saya juga orangnya posesif sekali bahkan sejak saya belum lahir ke dunia ini. Jadi menurut saya, kehadiran satu orang lagi laki-laki dengan tipikal seperti itu bukanlah hal yang sulit untuk saya. Toh saya juga sudah terbiasa :)
Hubungan kami berjalan mulus pada awalnya, dia sangat menjaga saya. Sampai lama-lama..
"Aku mau pergi ya sama temen-temenku"
"Jangan"
"Kenapa?"
"Karena aku nggak kemana-mana, jadi kamu jangan kemana-mana"
Yes, people. Awalnya pernyataan ini merupakan "WTF moment" untuk saya. But then I realized, daripada saya ketemu temen-temen saya dan dia nggak kemana-mana, lebih baik saya ketemu dia.
Dan pola seperti itu pun tertanam selama hubungan kami pada tahun pertama, saya seneng-seneng aja YAIYALAH ANAK PEREMPUAN LAGI POL IN LOP DIAJAKIN PACARAN TERUS SAPEEEE YANG KAGAK DEMEN.
Iya, sih. Emang saya-nya aja yang kegatelan.
...
Lanjout!
Saya masih seneng-seneng aja ketika saya ijin mau pergi terus nggak boleh sama dia dan dialihkan pada ketemuan sama dia. Sampai akhirnya....
Saya nggak punya temen.
Satu pun.
Ketika saya protes ke temen-temen saya kenapa saya nggak diajakin pergi lagi, mereka pun bailk protes,
"Ah, percuma. Lo juga gak boleh kan sama pacarlo?"
Jeng jeng.
Saya mulai menyesal dan marah, sampai akhirnya saya malah protes ke dia,
"Aku paham sih kalo kamu nggak ngebolehin karena akan pulang malem.. Tapi kalo terus-terusan kayak gini, nanti akunya yang nggak punya temen.."
Dan dia-pun mulai melonggarkan "peraturan"nya. Saya boleh pergi sama temen-temen saya, tapi sebelumnya harus ketemuan dulu sama dia. Yang berujung pada, saya lebih memilih dia daripada temen-temen saya.
Iya, iya, emang dasar saya-nya aja yang kegatelan pengen sayang-sayangan.

Memasuki tahun kedua..
pic was taken from here
Let's eat macaroons, those colourful ones, with our cup of coffee, oh please stop your beer, baby. Let's have it in my old fashioned way.
Will you?

Cab....what?

So my boyfriend called me TWICE today, I don't know what kind of miracle brought him to be this "nice" to me :))
So this is, I think, the BEST part of our (3 seconds delayed for every sentence) conversation.

Me : Skype kek, Be.
Him: Iya baru bisa besok, kalo sekarang nggak bisa.
Me : Emang bedanya apa?
Him: Besok kan ke Vallarta, jadi baru bisa. Di sini internetnya payah.
Me : Lah emang sekarang di mana?
Him: Di Cabooooo~ San Lucas.
Me : Oh, Cabo San Lucas.
Him: Iya, Caboooooo~ San Lucas.
Me : Ha?
Him: Caboooooo~ San Lucas.
Me : Wtf?

So that's the way he pronounces "Cabo San Lucas". A new way of self-entertaining, as he's starting to be bored by the routine, guess :))

So, people, are you with me? In the count of three, kay?
One,
Two,
Three.
CABOOOOOOOO~ SAN LUCAS.
Fuck you, baby :)))))

01 August 2012

Introduction: Mandy

Hellow yellow (hopefully not) mellow people,
how's your day?
I hope that you had a grrrrrrreat day, as I had pretty fun day at work today :)

Well anywayyyyyyy,
I got a new stuff, just purchased it on Sunday, unplanned as usual :))

It will be a girl this time,
because "she" is pretty, in my opinion. And I'd love to carry "her" anywhere!
So here we go,
let me introduce you to Mandy, my new cat-eyed glasses.

TA-DAA! :D

Mandy is my new baby, a more "adjusted" one (since I got my cylindris increased) than the previous glasses which I named Loui. Yes, I'm that weird :))

Now I bring both Mandy and Loui wherever I go, since I feel like a mother with 2 children, and they seem like brother and sister who takes care each other. Nowadays I only wear Mandy for writing casual things such as blogpost, tweets, etc while I wear Loui for work. Don't know why, the comfortable feeling tells me so :)

So here I am, trying to post about something on my blog but found a huge fail, guess :)) now am gonna off to go, le boyfriend is calling from Mexico!

xoxo,
I don't know.