09 November 2013

#ReviewnyahToskah: Samsung Galaxy Ace 3

Akhir-akhir ini ada satu hal yang terus berputar di kepala saya.
Bukan, bukan kenapa Derby Romero belum terlihat pernah menumbuhkan kumis, bukan juga kapan Shireen Sungkar akan makan permen pereda sakit tenggorokan sehingga suaranya prima seperti kakaknya, Zaskia. Oh, you just wasted your precious 10 seconds to read this nonsense opening paragraph. Yes, you're welcome.

Satu hal yang terus berputar di kepala saya adalah,
saya kepingin beli henpon.
Bukan, bukan karena saya selama ini hidup di dalam goa sehingga saya gak punya henpon, tapi karena hampir 70% kehidupan saya bergantung pada HP. 20% sisanya untuk mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, 10% lainnya saya gunakan untuk keperluan mendadak, seperti misalnya mendadak bohong sama kalian kalau saya menghabiskan 20% hidup saya untuk Tuhan. Saya ini kan perempuan soleha, masa sih cuman 20%? And yes, another 10 seconds wasted for nonsense second paragraph.

Sampai mana saya cerita tadi? Sampe nonsense? BAHKAN DI PARAGRAF KETIGA SAYA BELOM JUGA BISA MENYAMPAIKAN APA SEBENERNYA YANG ADA DI PIKIRAN SAYA OH MY GOAT!
*beternak kambing*
Tapi serius, deh. Akhir-akhir ini punya satu HP tidaklah cukup. Bukan untuk gegayaan atau disangka dagang pulsa, tapi karena BATERE HENPON JAMAN SEKARANG CEPET AMET ABISNYA, MABROOOO! Emang sih ada kemungkinan untuk mendapatkan extra energy tambahan untuk HP seperti misalnya Power Bank atau batere cadangan, but here are few things:
Power Bank sangatlah berguna untuk meng-charge HP dikala baterenya habis, tapi kalo batere Power Bank-nya habis dan saya lupa ngecharge Power Bank di malam sebelumnya, hidup saya bisa kelar saat itu juga. Pun dengan batere cadangan. Dari nyebutnya aja udah "cadangan". Bukan prioritas. Nanti kalo dia ngambek karena nuntut jadi prioritas gimana? Kelar juga hidup saya saat itu juga. Saya masih kepingin hidup damai dan sejahtera, maka dari itu, saya langsung consider untuk punya 1 henpon baru. Oh jelas karena saya orang gila kaya makanya saya butuh 1 HP lagi untuk men-support kesibukan saya sehari-hari sebagai artis ibu kota juga luar angkasa. Saya pun nyari HP dengan OS Android, karena pengoperasiannya yang mudah. searching sana sini, akhirnya saya nonton TVC ini waktu saya lagi duduk-duduk di rumah (sambil dikipasin sama Pierre Roland dan disuapin kacang atom sama Derby Romero Wait, what are you exatly doing here, Derby? Go, grow some beard to make you look....well, nothing. I just don't want you to be here. Yes, you're welcome). Ni videonya niii:



YES, PEOPLE! IT'S THE NEW SAMSUNG GALAXY ACE 3!
*kembang api meledak-ledak menyenangkan di udara*
*confetti bertebaran dengan dramatisnya*
*kecantikan saya tetap memancar seperti biasanya*

Saya pun langsung browsing dan menemukan overview dan apa saja yang dimiliki  Samsung Galaxy Ace 3 ini di website resmi milik Samsung. Dengan harga yang terjangkau (hanya Rp 2,1 jutaan, bok!) saya merasa sangat beruntung karena otak saya berjalan dengan baik ketika memutuskan untuk membawa Samsung GALAXY Ace 3 ini ke pelukan bunda. Bukan Bunda Dorce maupun Bunda Ivet. Yak, saya tau kalian gak butuh info itu. Cuman saya mau ngasih tau aja. POSTINGAN APAAN SIH INI?
*tampar-tampar diri sendiri*

Udah gitu, dengan prosesor Dual Core dan OS yang sudah Jelly Bean, Samsung Galaxy Ace 3 ini juga memperlancar kehidupan saya sebagai ngarep jadi sosialita dengan kehadiran berbagai macam sosial media seperti Twitter, Path, Instagram, sampe yang saat ini sering saya pantengin, Vine. Apa? Kalian mempertanyakan ketahanan batere Samsung Galaxy Ace 3 ini kalo dipake mantengin sosmed terus-terusan? Apa? Kalian curiga saya punya lebih dari 1 Power Bank? EH SORI TAK UK UK LAH YAUW! Batere dari Samsung Galaxy Ace 3 ini juga awet. Saya pake sekitar 5 jam (iya, saya emang segitu gak punya kehidupan sampe sempet mantengin timeline sosmed selama 5 jam) belom membuat saya bergerak untuk nge-charge baterenya karena emang awet banget. Saya denger dari temen saya sih bisa sampe 8 jam. HUWOW!
*dadah-dadah sama Power Bank*

Lalu selain untuk keperluan pergaulan saya sebagai sosialita dengan banyak berinteraksi di sosial media, Samsung Galaxy Ace 3 ini pun bisa sangat sangat SANGAT membantu dalam pekerjaan saya sebagai seorang sekretaris. S Planner yang dimiliki sangat mudah dioperasikan dan kooperatif pun. Kalo bisa saya jadiin sodara, saya udah lakuin dari kapan tau deh ini si S Planner saking sayangnya saya sama dia. Ngatur jadwal, tinggal touch sedikit layar di tanggal yang dimau dan tulisin deskripsinya dengan template yang simple dan memudahkan, baik mau meng-invite peserta rapat atau di-invite, tinggal di-accept dan otomatis akan tersimpan. Kalau di tanggal yang berkaitan ada perubahan dan dikirimkan invitation rapat yang sama, akan otomatis ter-update. Apa? Kalian gak ngerti? Yaudah, kita lanjut ke paragraf berikutnya aja, karena yang ngerti cuman sekretaris kalo ngomongin jadwal, mah.
*kibar-kibarin jaket almamater kampus*

Selain design-nya yang simple, OS yang update, ketahanan daya baterai dan ke-kece-an S Planner yang bikin saya jatuh cinta, sebagai seorang perempuan yang memilih henpon baru mana yang akan dibawa pulang, pasti hal ini sangat diutamakan:
KAMERA.
Yes, people! Samsung Galaxy Ace 3 ini punya kamera yang kece berat. Dengan primary kamera 5 MP, autofocus dan LED flash, juga secondary camera-nya yang memanjakan hasrat narsisme saya untuk foto selfie. Sebentar, saya kasih kalian waktu untuk baca ulang. 3 detik aja, ya. Oke. 1, 2, 3. YAK, ANDA TIDAK SALAH BACA! 5 MEGAPIXEL DENGAN AUTOFOCUS DAN LED FLAAASH! Berbahagialah saya bisa foto-foto dengan riang gembira tanpa harus khawatir hasilnya akan jelek. Mulai sekarang saya bisa berasa pro kalo posting foto di Instagram. Ha! Darwis Triadi mah liwaaaaaat!
*ketiban lampu foto*
Kalo kalian memang orangnya kayak saya yang banci selfie suka menyimpan memori dalam bentuk foto dan susah move on untuk tidak menghapus foto-foto yang kalian ambil, oh jangan sedih, ma fren. Dengan internal memori sebesar 4 GB (yes you read it right, empat giga bait) dan micro SD card yang kapasitasnya mencapai 64 GB, IYA ENAM PULUH EMBAT GIGA BAIT, PEMIRSAH! Kalian tidak perlu repot-repot bolak balik transfer foto-foto kalian ke komputer atau hard disk. YA KAPASITASNYA SEGEDE GITU MENURUT NGANAAA?
*elus-elus Samsung Galaxy Ace 3 dengan bahagia*

Apa cukup sampai situ saja ke-kece-an hape ini? Oh tentu saja tidaaak!
Masih berhubungan dengan kamera dan foto-foto, kalian pernah merasa gak kalo kalian lagi makan rame-rame sama keluarga atau para sahabat terus mau foto dan kalian belom se-hits saya karena belum punya TongSis dan minta tolongin embak/mas waitress-nya TAPI HASILNYA BUREM MAU MINTA TOLONG FOTOIN LAGI KALIAN ENGGAK ENAK HATI? Yep, I've been there too, dan cranky-nya sepanjang jalan kenangan. Di Samsung Galaxy Ace 3 ini, permasalahan itu dapat teratasi, dengan fitur Best Photo.
...bukan, kawan. Best Photo tidak ada hubungan saudara dengan Best Love Songs by Celine Dion, tapi ini adalah fitur yang dimiliki oleh Samsung Galaxy Ace 3 yang kalo kita pake buat foto, akan mengambil DELAPAN foto sekaligus, yang bisa kemudian kita pilah pilih foto terbaik untuk disimpan atau di-share ke social media. Kalo dikorelasikan sama kejadian tadi, bisa begini:
Anita dan Kawan-Kawannya yang Lagi Makan di Restoran (AKKLMR): "Mbak, mbak waitress. Saya mau minta tolong fotoin, dong"
Mbak-Mbak Waitress yang Sial Dimintain Tolong Sama Anita (MMWSDTSA): "Oh, boleh, Kak. Tapi saya abis ngupil, gapapa?"
AKKLMR: "Gak apa-apa, Mba. Ntar abis difotoin sama mbak, hepon saya yang kece ini saya bacain doa"
MMWSDTSA: "Oke. Mau pake hape yang mana fotonya, Kak?"
AKKLMR: "Hape saya, dong. Samsung Galaxy Ace 3. Sebentar saya set untuk Best Photo dulu. Oke. Nih, tolongin ya, Mbak"
MMWSDTSA: "Oke siap, yaaa. Satuuu, duaaaa... *cekrek* loh loh ini kok fotonya banyak, Kak?"
AKKLMR: "Karena selain hape saya bagus, saya merupakan pribadi yang menarik dan tidak sombong. Terima kasih udah fotoin, ya"
MMWSDTSA: "Terima kasih kembali"

Dan muncullah 8 foto yang sama tapi dengan kualitas yang berbeda-beda sehingga kita bisa milih foto mana yang terbaik kualitasnya menurut kita. Apakah sampai situ saja urusan kita sama kamera di Samsung Galaxy Ace 3 ini? OH TENTU SAJA TIDAAAK! Selain Best Photo, samsung Galaxy Ace 3 juga punya 1 fitur kece yang namanya.....Sound & Shot.
Dari namanya aja udah kedengeran kece, ya. Tapi lebih kece saya, pastinya.
*kibas poni*
Sound & Shot ini adalah fitur yang memungkinkan kita jepret foto pake kamera dan.....merekam audio selama maksimal 9 detik. SEMBILAN DETIK, pemirsa. Caranya adalah, kita pilih mode Sound & Shot di kamera dan jepret foto. Setelah foto itu dijepret (maafkan vocabulary bahasa Indonesia saya yang memalukan ini, para pembaca. Maklum, kelamaan di Hawaii. Bukan, bukan liburan. Jadi tukang kepang) maka kameranya akan otomatis merekam audio di foto itu, selama maksimal 9 detik. Jadi kalo kurang dari 9 detik juga bisa, sih. Cuman karena saya anaknya ogah rugi, tiap pake fitur Sound & Shot ya pake aja sembilan detik :))
Fitur ini cocok buat kalian para perempuan insekyur. Tiap kalian curiga pacar kalian macem-macem, tinggal minta foto pake Sound & Shot. Ya kali aja gitu kan ada suara *batuk* perempuan *batuk* lain, gitu.... Dududududu.
*siul-siul menjauhi keramaian*

Oh iya, buat kalian yang suka traveling khususnya ke luar negeri juga cocok, karena ada fitur S Travel yang memungkinkan kalian men-translate tanpa mengetik. YOI COY, TINGGAL NGEMENG AJEEEEEE~
Dan tiga sekawan ini: Best Photo, Sound & Shot, juga S Travel, adalah 3 fitur yang saya pernah jumpai di HP lain dengan harga yang lebih mahal. See? Dengan harga seterjangkau ini kalian udah dapetin 3 fitur yang juga ada di HP yang lebih mahal!
*keprok tangan*

Terus kalo misalnya kalian orang yang multitasking (atau pelupa) kayak saya yang gak mau buang-buang waktu buat sentuh-sentuh layar touch screen selebar 4 inch  di HP ini, maka berbahagialah kalian karena Samsung Galaxy Ace 3 punya S Voice. Tidak, S Voice tidak memiliki saudara bernama S Lilin Mah Eceu Kalapa Muda, karena S Voice ini merupakan fitur assistance dengan basis perintah suara. GUAMPANG, KAN? Misalnya kalo saya mau nelpon temen saya namanya Putu Dewi, saya tinggal ngemeng ke si S Voice: "Call Putu Dewi" maka dengan otomatis henpon saya akan langsung melakukan panggilan ke teman saya yang namanya Putu Dewi. HUWOW! BERASA POWER RANGER GAK SIH LOOOO? :))
*dikentutin Alpha*
Nggak cuman panggilan telpon, S Voice ini juga bisa kita minta untuk browsing web, cari app, atau bahkan nambahin event di S Planner. Makin kepingin punya henpon ini? SAYA UDAH DULUAN YEEEEE SORI SORI JEK YEEEEEE~
Saya sekalian pamer ah:


Design kotak-nya lucu, saya pikir warna kotaknya aja yang kayak kayu, TERNYATA KOTAKNYA PUN MOTIF KAYU. Sungguh totalitas Samsung ini dalam hal packaging :))
Anyway, karena saya suka namain barang-barang saya (Seperti Bleki untuk laptop dan Tommy untuk boneka Angry Bird), maka si Samsung Galaxy Ace 3 ini saya namain......Marshall. Ih cakep banget ya saya namainnya parah ya saya kreatifnya ya ih ih Anita ini pantas sekali ya untuk dijadikan idola remaja yang penuh etika..
*ditabrak gerobak somay*

Udahlah cukup saya menulis review kali ini. Intinya sih menurut saya pribadi saya gak nyesel punya Samsung Galaxy Ace 3 ini dengan segala simplicity, kemudahan dan fitur-fiturnya yang lengkap yang bisa bikin keseharian dan cerita-cerita saya menjadi lebih seru! Ihikhikhik. Udah, ah, pembaca sekalian. Saya mau ngutak-ngatik Samsung Galaxy Ace 3 punya saya YAIYALAH MASA PUNYA TETANGGA? Apa? Kalian mau pinjem henpon saya yang ini? ENAK AJA! Beli! 
*gembokin henpon*
Auf widersehen!
:)