11 October 2017

Dua Puluh Tujuh

7 September 2017.

Hari di mana usia saya memasuki tahun ke dua puluh tujuh.
Semakin banyak hari yang dilewati, semakin banyak hal baru yang dipelajari, dalam kata lain: saya makin tua.
Namun tidak cukup tua untuk tidak bersyukur.
Apa yang saya hadapi selama ini, saya serap baiknya, saya buang buruknya.
Karena saya tidak tahu hidup saya akan sesingkat apa. 
Karena saya tidak tahu apakah saya akan mencapai titik kebahagiaan sejauh apa selama menjalani hidup saya. 

Saya menerima banyak ucapan yang diiringi senyuman, doa, sukacita bahkan kejutan-kejutan manis dari orang-orang terkasih. Dari mereka yang menyempatkan waktu, tenaga, dan biaya untuk mengejutkan saya dengan kue yang ditancapkan lilin dan dengan riangnya menyanyikan "Happy birthday", dia yang menelpon interlokal dari ranah Sumatera di tengah-tengah waktu liburannya, dan tentu saja, mereka yang dengan tulus mendoakan saya dari berbagai macam bentuk media. 

Saya merasa sangat istimewa dan tentunya bahagia. Dua puluh tujuh tahun sudah saya menjalani kehidupan sehari-hari. Jatuh-bangun, asam-garam, suka-duka, tawa paling bahagia juga tangis paling sendu pernah saya alami, dan tentu saja, saya syukuri.
Rasa syukur. Gratitude.
Itulah satu hal yang saya minta sama Tuhan sebagai kado ulang tahun saya. Saya hanya ingin menjadi orang yang lebih bersyukur. Saya menjalani hari-hari saya dengan fisik yang sehat, sanctuary berupa orang tua dan adik laki-laki yang tak hentinya menghujani saya dengan kasih sayang dan doa, juga orang-orang yang mengelilingi saya dengan kebaikan hati dan ragam karakternya, yang tentu saja membuat saya belajar hal baru tiap harinya, dan membuat saya merasa membutuhkan rasa syukur yang lebih banyak lagi, dan lagi.

Saya sadar bahwa rangkaian kata yang diuntai sedemikian rupa diuntai menjadi ucapan terima kasih tak akan cukup untuk menggambarkan betapa tentramnya hati saya memiliki support system sekuat dan se-membahagiakan ini. Namun saya tetap melahirkan tulisan ini, untuk sedikit berdoa:
Semoga mereka yang membuat saya bahagia, lebih berbahagia lagi. 
Semoga doa-doa baik yang dipanjatkan ke saya, berkali-kali lipat dikembalikan kebaikannya kepada mereka yang mendoakan saya, oleh Tuhan.
Semoga mereka yang tulus ikhlas hadir di kehidupan saya, diberi cinta kasih yang meluap tak terbendung.
Aamin ya rabbal'alamin.