01 November 2012

Mimpi semalam

Semalam, saya memimpikan kamu.
Rasanya tidak karuan. Senang setengah mati karena akhirnya bisa bertemu dan memeluk kamu, tapi rasanya pegel juga karena saya akhirnya bisa mencapai dan merengkuh kamu ke Benua sana dengan cara.....berenang.

Iya, sayang. Absurd, memang. Kasian ya kamu punya pacar yang aneh.
Saya mulai berenang dari Ancol, setelah membayar 35 ribu di pintu masuk. Kurang ajar, memang. Kenapa saya mendadak bisa nyetir mobil giliran harga tiket masuk Ancol sudah naik? Bahkan di mimpi pun saya bisa menjadi sangat fucked up.
Oke, lanjut.
Setelah saya membayar 35 ribu dan parkir di depan Pantai Karnaval, saya berjalan menyusuri pantai.
Lalu kemudian....
Jebur.
Saya berenang.
IYA SAYANG SAYA TAU ITU ANEH UDAH KAMU DIEM AJA, BACA POSTINGAN INI SAMPAI HABIS DULU, YA?
Kemudian muncullah scene saya berenang-renang dengan durjana, entah kemana.
Sampai pada akhirnya....
Saya sampai di benua tempat kamu bekerja. Amerika.
Dengan sambutan Patung Liberty dan bule-bule tukang hot dog di pinggir jalan, saya datang.
Dan melihat kamu, dengan gagahnya dengan seragammu yang berwarna putih.

Kamu melihat saya datang, dan tersenyum.
Lalu berlari ke arah saya, memeluk saya.
You know how great it feels, baby.
:)



Kemudian kita berpelukan,
lalu berpeluhan.
...
Enggak deh, sayang. Bohong. Kamu peluk saya lumayan lama, dan kita mengobrol. Banyak sekali obrolannya sampai saya bingung mau menceritakan yang mana..
*padahal lupa*
*digetok jangkar*
Tapi habis itu, kamu, kamu......ninggalin saya kerja.
Leak kamu sayang. Kan saya masih kangen.

Belum sempat merengek minta kamu tinggal, saya terbangun, dan rasanya haus sekali. Mungkin tenaga saya terkuras karena habis berenang Ancol-Meksiko. Saya coba tidur lagi dengan tujuan untuk bertemu kamu, tapi berakhir pada mimpi main Angry Birds di dunia nyata. Kalau sudah begitu, saya bisa apa?
....
Sayang, sekarang masuk bulan November. Februari makin dekat, perasaan saya makin tidak karuan. Saya sangat deg-degan, nggak sabar rasanya mau cepat-cepat ketemu kamu dan kita akan makan es doger di pinggir jalan, dalam rasa nyaman yang selama ini kita tunggu-tunggu.


February, please come faster..