31 October 2012

5th and 29th

Halo Jelek, apa kabar?
Saya harap kamu baik-baik dan tenang-tenang saja tanpa gangguan apapun. Saya pun di sini baik-baik saja, walaupun sekarang sedang dilanda batuk Katarina, oh selain badai, batuk juga boleh saya kasih nama, dong? Tidak terasa ya, sudah tahun 2012 saja. Kayaknya baru kemarin kamu ngamuk sama saya karena saya gak mau beliin kamu ikan asin. Kayaknya baru kemarin kamu genggam tangan saya dan meminta maaf untuk segala keegoisanmu, kayaknya baru kemarin saya cium kening kamu untuk terakhir kalinya, setelah membacakan untaian ayat dari surat Yaasin kepada jasadmu yang terpejam.

Jelek,
saya menulis ini bukan karena saya menyesali, bukan mau mengungkit hal-hal buruk yang pernah terjadi, bukan. Tapi ini komitmen saya, untuk menulis tentang kamu setahun sekali, tepat di bulan Oktober. Harusnya saya menulis di hari ke-6 dan ke-27, tapi saya tidak sempat dan mohon maaf sekali baru menulis di hari terakhir Oktober ini.
Jelek,
Saya sangat berharap kamu baik-baik saja. Berharap sakit yang kamu derita waktu itu berbuah manis dan menghadiahkan kamu tempat terindah di sisiNya. Berharap kamu menghirup udara paling harum dari sesak yang mengharuskanmu tidak lepas dari tabung oksigen kemarin. Berharap kamu dapat bergerak sebebas mungkin dari lilitan selang dan alat cuci darah yang sangat mengurangi ruangmu kemarin.

Jelek,
Kamu sudah punya keponakan, lho. Laki-laki. Beberapa hari yang lalu adikmu melahirkan seorang bayi yang dinamakan Muhammad Birru. Anak laki-laki itu Scorpio juga, sama kayak kamu. Adikmu melahirkan secara cesar, namun dia kuat dan hebat. Ibu dan bayinya sehat. Semoga sifat berani dan pintarnya sama kayak kamu juga, ya. Maaf saya belum sempat menjenguk dia, tapi saya janji akan menelepon Ibumu. Saya kangen dia. Hangat suaranya, parasnya yang mirip sekali parasmu, kelembutannya.. Saya kangen tidur-tiduran sambil dielus-elus kepalanya sama Ibumu. Saya kangen berkolaborasi dengannya untuk memijat punggung dan bahumu untuk membantumu yang sudah susah mulai kesulitan bernafas.
Jelek,
Sekarang saya sudah 22 tahun, lumayan ada beberapa perubahan di dalam diri saya dari semenjak kamu terakhir melihat saya. Sudah tidak (terlalu) cengeng, sudah bisa menangani masalah sendiri, sudah mendapat pekerjaan,  dan yang paling penting, saya sudah menghasilkan sebuah karya dari hal kesukaan saya yang dari dulu kamu selalu tahu: Menulis. Iya, saya menulis bersama keenam teman lainnya. Judul bukunya #RasaCinta. Kamu bangga tidak sama saya?
Jelek,
Sekarang sudah ada laki-laki baik yang saya sayang dan sayang sama saya. Walaupun sekarang kami sedang dipisahkan jarak dan beda agama, tapi kami saling sayang. Dia halus dan tidak temperamen. Agak beda sih sama kamu yang tegas dan galak, hehe. But he's nice. Dia pekerja keras dan itu yang membuat saya suka. Kamu senang kan saya sudah ada yang jaga? :)
Jelek,
Walaupun kamu sudah tidak di sini, tapi saya masih tetap merasakan hadirmu. Saya belum bosan mendoakanmu, boneka Marvin The Martian favoritmu masih ada di tempat tidur saya. Kamu pokoknya jangan khawatir, saya tidak akan melupakan kamu, sejauh apapun jarakmu, se-mustahil apapun saya meraihmu.

Sudah sampai sini dulu suratnya ya, Jelek. Insya Allah saya akan tulis surat lagi untukmu tahun depan. Baik-baik dan tenang-tenang ya di sana..

6 Oktober 2012,
tahun ke-5 setelah kamu pergi.
27 Oktober 2012,
tahun ke-29 jika kamu tetap di sini.

Bunches of love,
Your Anita.
always have, always will..

---
P.S: Surat tahun lalu bisa dibaca di sini :)