18 August 2012

Kadek's (current) Birthday Present


Masih bertemakan ulang tahun pacar saya kemarin,
di antara keribetan pekerjaan saya, saya membuat mahakarya sampah ini dan kemudian kabur meninggalkan bos saya yang masih meeting hore-hore. Fuck yeah, Anita Sekretaris Teladan 2012 dan seterusnya.
*disambit buku notulen*

Kebetulan ada satu set spidol warna-warni nganggur di meja saya, peninggalan sekretaris sebelumnya, jadilah saya gambar-gambar untuk kemudian saya gunting-gunting. Sengaja saya bikin warna warni juga karena dia sudah membuat hidup saya akhir-akhir ini menjadi lebih berwarna, tidak hanya monokrom :)
Lalu saya sertakan juga kacamata juga jam tangan saya, untuk mewakili "Saya"-nya. Sengaja juga saya sertakan kacamata yang lama karena dia lebih mengenal saya dengan kacamata yang itu, bukan kacamata yang baru dengan model yang lebih bagus dan lebih cocok untuk mata saya. Jam tangan? Mengapa jam tangan? Karena jam tangan itu, merupakan pasangan dari jam tangan yang dia pakai di sana, dengan model yang persis sama. Tidak percaya? Ini buktinya:

*nyengir*


Bisa kita lanjut, sodara? Yuk.
Malamnya, seperti biasa (untung ulang tahun kamu jatuh di hari Rabu, sayang. Pas sama jadwal kamu nge-BBM aku yang lima hari sekali), dia BBM saya. Saya langsung kirimin mahakarya yang saya buat, dan........dia suka :)
*nyengir lagi, kali ini dengan pose. Ya siapa tau gitu ada yang mau candid shot*
*YA MANA KELIATAN JUGA WONG POSENYA PAKE TULISAN*
Abaikan, pemirsa. Abaikan.
Ternyata langsung dia jadikan Display Picture BBM dan post ke Facebook. Saya senang. Saya tidak menyangka dia akan segitu sukanya. By doing that, he makes me feel appreciated. Padahal itu cuman emergency case dimana saya sebelumnya berniat mau bikin video yang berisi slideshow foto-foto dan ada backsound-nya, ternyata nggak sempet dan jadinya foto gitu doang. Eh ternyata dia suka :)

Sekarang, waktunya pesan sponsor.
Oke.
*tarik nafas*
*benerin kerah. Kerah piyama maksudnya, karena postingan ini ditulis subuh-subuh*
Untuk Kadek, yang sekarang jadi kesayangan saya.
Selamat ulang tahun, sayang. Tahun ini ulang tahunnya sama perempuan yang berbeda dengan tahun lalu ya.. 
*kedip-kedip*
*kelilipan jangkar*
Gimana rasanya? Kalo tahun lalu kan ngerayainnya di Bali, sama perempuan yang pastinya bukan aku, dan bisa ketemu langsung, kadonya pun bisa dikasih langsung. Kalo sekarang? Harus nunggu sampe Februari dulu, Kakaaaak~ aku juga sebenernya masih bingung mau kasih kamu apa. We'll see nanti yah. Kamu pikirin deh mau ngasih kado apa buat ulang tahun aku bulan depan. Pikirinnya dari sekarang tapi, biar nanti pas aku minta foto, kamu nggak usah repot-repot.
*kedip-kedip lagi*
*kali ini kelilipan kapal pesiar*
Well..
Aku berharap kamu di sana dalam keadaan sehat dan baik-baik saja, juga berharap yang terbaik untuk karirmu, karena kita berdua tahu seberapa keras kamu bertahan di sana, seberapa tanpa lelah kamu bekerja, seberapa sabar kamu menghadapi emosimu sendiri untuk beberapa keadaan yang tidak kamu ingini..
Aku pun berharap supaya nanti kita bertemu dengan keadaan yang lebih baik, dengan tingkat kesenangan yang tak terhinggahahahahaha.
*dijejelin botol sirup*
*mangap*
*dari subuh udah haus lagi kakaaaak~*

Oh how I hope February comes faster, dan rencana-rencana kita bisa berjalan mulus nantinya, ya sayang ya?
*nyengir*
Now I miss you even more. Ketika aku menulis ini, kamu pasti masih tidur. Secara tadi kamu BBM aku kalo kamu capek. Sehat terus ya sayang, jangan sampe sakit. Aku lumayan tua di jalan kalo kudu berenang ke Meksiko buat ngerawat kamu yang sakit. Ya toh?
*dijejelin Churros*
*mangap*
*baru subuh udah laper lagi kakaaaak~*
Yah, gak afdol deh puasa saya, sodara-sodara pembaca.

Sudah ah, daripada saya makin kangen dan puasa saya makin nggak berpahala, ada baiknya kita lanjutkan saja. Auf Widersehen, folks! Hari ini hari puasa terakhir, semoga bulan Ramadhan kali ini menjadi berkah untuk kita semua, ya! Sama sekalian saya mau minta maaf kalau ada tulisan dalam blog ini yang secara tidak sengaja menyinggung kalian, sungguh saya hanyalah manusia biasa yang tersesat dan tak bisa bangkit lagi, juga tenggelam dalam lautan luka dalam, selain itu saya juga tersesat dan tak tahu arah jalan pulang. Karena tanpamu, aku hanyalah butiran debu..
*dijepit piano*

Minal aidin wal faidzin, teman-teman! Selamat menyambut lebaran :)