05 December 2014

Freedom


Saya lagi sering banget memutar video ini di browser saya. Chandelier by Sia, salah satu lagu yang lagi hot-hot-nya di chart Billboard lokal maupun interlokal internasional. Yang menarik perhatian saya selain suara Sia yang beti a.k.a beda tipis sama Rihanna, juga quirky dance yang dibawakan dengan ciamik oleh si kecil Maddie Ziegler. The dance was so attractive buat saya. Mondar mandir kesana kemari, jungkir balik, loncat-loncat, bahkan ketika dia membelalakkan matanya dan menimbulkan kesan agak menyeramkan di salah satu scene, semua terlihat menarik di mata saya. I really enjoy what she does in the video. Jelas terlihat, Maddie puts all of her heart in every of her move. Hasilnya? Everybody's talking about her. Dari sekian banyak komentar yang saya baca di comment box video ini, sebagian besar mengomentari Maddie's dance instead of the song itself. Dan tentu saja, jumlah view video ini sudah melebihi 350 sekian juta views. Gilingan padi di sawah a.k.a nggilani!

Melihat video ini membuat saya kemudian berpikir dengan kapasitas otak yang seadanya, "When was the last time you do something with all of your heart?"

Bagi kalian yang baru saja datang ke blog ini dan khilaf membaca postingan-postingan saya, let me tell you bahwa saya bekerja sebagai seorang Sekretaris di sebuah perusahaan media swasta dan punya hobi ngeblog gak penting kayak begini.  Walaupun kadang suka bikin draft untuk postingan blog kemudian dicuekin sampai berbulan-bulan terus pas mau diterusin, lupa mau nulis apa. Ya namanya juga manusia, kadang lupa, kadang laper banget sampe rasanya mau makan nasi goreng sama gerobaknya sekalian dibawa pulang.
*dikejar abang nasi goreng dok-dok*

People say, do what you love, love what you do. Don't ask how much I enjoy myself working and writing. Saya mencurahkan sebagian besar hati saya pada pekerjaan saya (dan bagian yang lebih besar lagi kalau saya naik gaji), selebihnya lagi saya curahkan pada menulis dan online shopping. Tapi selain cicilan dan tagihan kartu kredit yang tak kunjung usai, apa yang dihasilkan dari semua pencurahan hati pada kerja keras ala ala ini? Prestasi? Status sosial? Jaminan masuk surga?

Happiness, indeed. 

Saya merasa bahagia dengan kehidupan saya yang sekarang. Walaupun banyak orang menyarankan saya harus begini saya harus begitu ingin ini ingin itu banyak sekali, sampai saya bingung mereka ini menyampaikan saran atau nyanyi soundtrack-nya Doraemon. Saya cuman manggut-manggut sok ngerti padahal ngantuk. Semua saya iya-iyain aja biar cepet. Tidak bermaksud sok benar apalagi bersikap disrespectful, but this is my life. I decide to do everything I do with my own way. Tidak berarti semua saran yang disampaikan orang lain saya tolak untuk masuk di kepala saya, beberapa saran logis yang sreg di hati saya simpan untuk kemudian diimplementasikan ke dalam cara saya menjalani kehidupan saya. Ih, bijak banget ya sekarang saya cara berpikirnya ya?
*padahal nulis begitu doang kepala langsung keluar asap*
*tenggak obat migrain sepabrik*

Setiap orang memiliki tujuan hidup yang berbeda-beda. Ada yang mau jadi orang baik aja udah cukup walaupun makan belum tentu bisa tiga kali sehari, ada yang kerja keras mati-matian meniti karir supaya banyak uang dan menjadi orang kaya, ada juga yang mau jadi Presiden sampe konsisten ikut pilpres 2 periode berturut-turut tapi ujung-ujungnya kalah jua.
*disepak kuda*

Kalian nggak tanya saya, wahai para tilcikers, apa tujuan hidup saya?
*hening*
Nggak ada?
Ya nggak apa-apa, sih. Walaupun nggak ada yang nanya juga saya bakal tetep jawab. Kan blog juga blog saya. Kalo saya nggak tetep jawab, saya nulis apa? Terus kalo saya nggak nulis, saya makan dari mana? Emang kalian mau bayarin tagihan kartu kredit sama premi asuransi saya kalo saya nggak nulis? Kalian tega? Hah? KALIAN MAU LIAT SAYA HIDUP SUSAH??!!
*dikemplang*
*banyak omong deh ngana, Anita. Kalo mau nulis ya nulis aja buruan*

Tujuan hidup saya, tentu saja saya pingin hidup bahagia. Apapun tolak ukurnya, saya yakin kalau setiap orang di dunia ini hanya ingin hidup bahagia. Dan saya rasa, pada dasarnya semua orang hidup bahagia, yang membedakan cuman dari kadar bersyukurnya saja. Ya nggak? Ya kan? Kalian pasti menganggap saya pintar deh ini, yakin saya.
*kibas poni*
*blow dry*
Jadi, apapun motivasi kalian untuk mencapai tujuan hidup dengan level kemaslahatan yang wajar, the decision is yours. Asal dijalani dengan sepenuh hati, saya yakin it'll make you a better person. Kayak Dek Maddie, contohnya. Tarian yang dia lakukan di video klip Chandelier ini cenderung 'aneh', tapi nyatanya banyak orang yang suka dan mengeluarkan komentar positif, tuh. 
Because she does it with all of her heart. 
And as people say,
Heart never fails.
:)