08 May 2015

Memories

Beberapa hari yang lalu, saya ke Citywalk Sudirman. Saya dan beberapa teman janjian lunch di situ. FYI, Citywalk ini adalah mall yang tidak terlalu besar namun nyaman bagi saya. Kenapa? KARENA ISINYA MAKANAN SEMUWAHAHAHAHA.
*sumpel mulut pake timbangan*
Saya datang sekitar pukul 11.30, belum terlalu ramai karena memang belum jam makan siang tapi karena saya lapar makanya saya dateng duluan. Kalimat pertama yang keluar dari mulut saya ketika memasuki Citywalk adalah,"God, I miss this place so much", mengingat dulu hampir setiap hari saya ke situ. Yaiyalah, tinggal jalan kaki dan jaraknya juga masih reasonable kalo saya ke sana dari kantor pake heels 10 cm (maksudnya biar keliatan kece padahal lumayan juga siang bolong jalan pake heels di bawah sinar matahari).

Banyak kejadian yang saya alami di situ. Entah itu makan siang reguler, kabur sebentar dari kerjaan yang hectic pada jam ngopi untuk take away Hazelnut Latte-nya Starbucks, ataupun ngopi-ngopi santai selepas jam kerja. Dari senyuman lebar hingga aliran airmata yang cukup deras juga pernah saya alami di sini. Pelukan hangat pertama yang saya dapatkan dari salah seorang kawan baik ketika drama LDR Jakarta-Meksiko itu berakhir juga saya dapat di sini. God, there are so many things I've done and passed those days.. It's like my second home.
Dan setelah setahun lebih, perasaan yang saya rasakan ketika saya kembali menginjakkan kaki di situ, adalah rindu.

Emang drama ya rasanya kok kangen sama mall. Tapi begitulah yang saya rasakan. Saya rindu tempat itu. Saya rindu banyak moment yang saya alami dan lewati di situ. Saya rindu masa-masa di mana saya tidak terlalu memikirkan waktu, tidak terlalu memaksakan kehendak, tidak terlalu sayang sama diri sendiri (bekerja hingga malam lalu lanjut keluyuran), tidak terlalu banyak hal yang berputar di kepala saya.. Ah, those good younger days..

Dan setelah saya selesai makan siang dengan teman-teman saya, saya sempat sedikit muter-muter sendirian di dalem situ sementara mereka kembali ke haribaan masing-masing. Saya berjalan melewati beberapa restoran dan coffee shop yang sering saya datangi.
Then I realized,
It's not the place that matters. It's the memory.
Bahwa mall ini adalah sebuah tempat yang dulu menjadi saksi kehidupan saya dua tahun lalu, sekarang mengingatkan saya untuk selalu belajar menjadi orang yang lebih baik lagi.
Bahwasanya terkadang kita harus berjalan sedikit jauh dulu untuk tahu arti kata pulang.

Enjoy the rest of your Friday night, folks :)
*cegat taksi*
*pulang*