26 October 2012

Kalian pernah marah, semarah-marahnya hingga selama sepersekian detik kalian berharap kalau barang-barang kalian terbuat dari plastik, karena besarnya kemungkinan akan melayangnya benda-benda di depan kalian yang merupakan perbuatan tangan kalian sendiri yang telah melempar semuanya?

Pernahkah kalian merasa sedih, sesedih-sedihnya sehingga kalian berharap kailan memiliki sebuah kekuatan tambahan untuk mencampuri urusan Tuhan untuk memutar balikkan waktu dan tidak menambahkan esensial untuk rasa sedih di dalam sistem tubuh kalian?

Sayangnya,
saya terlalu sedih dan marah untuk meneruskan tulisan ini.
Maaf..