Launching #RasaCinta: Beyond fun!

Hari Sabtu kemarin, akhirnya kami hajatan.
Hajatan apipon? Hajatan launching #RasaCinta. Akhirnya!
*tebar-tebar confetti*

Yak, pemirsa sebangsa dan setanah air. Setelah penantian dan jualan tanpa henti di timeline kurang lebih sebulan, kami bertujuh akhirnya mengejawantahkan pelaksanaan Launching Event ini. Diadakan di Tokove Kemang, acara direncanakan dimulai pukul 3 sore, molor setengah jam dari jadwal seharusnya yaitu pukul 2.30 siang. Tapi kayaknya audience oke-oke aja, maka dari itu kami dengan gak tau dirinya oke-oke juga.
Acara dipandu oleh MC yang kece namun dirti, Dila Difa. Dia memandu acara dengan sangat ciamik dan fantastik juga menarik. Saya yang notabene baru kenal dia hari itu langsung merasa nyaman dan mempercayakan acara ini untuk dipandu oleh perempuan gila yang satu ini. And she hit a huge success! :))
*kalungin bunga ke Dila*
Anyway in case you wonder, ini penampakan MC dirti kita, Ibuk Dila:

Thanks, Agi!

Acaranya sendiri terdiri dari sesi bedah buku, tanya jawab, quiz dan acoustic session. Now lemme explain it to you one by one.
1. BEDAH BUKU. Jeng jeng.
Kami menceritakan ada berapa cerita yang kami tuliskan di buku ini, dan background masing-masing dari cerita itu. Pertama dimulai dari Loli, Teh Dewi, Ariev, Roy, Dwika, kemudian....Saya. Loh kurang satu ya? NAH ITU DIA SI POPOKMAN MASIH DI JALAN TERLAMBAT EUY KUMAHA IEU TEH KUMAHAAAA?
*panjat Monas, cari Popok*
Nggak deng, dia izin datang terlambat karena pesawatnya baru landing dari Medan jam 1 siang. Jeng jeng!
Dan alhamdulillah, gak lama-lama aja dia telatnya. Nggak, nggak sampe 3 bulan kok. Aman.

Thanks Agi!

Iya, itu foto ketika sesi Bedah Buku dimulai dan Popok belum dateng. The place is lovely, isn't it? :)

Selesai dengan bedah buku, kita lanjut ke sesi kedua, yaitu.......



2. Tanya jawab. Tiring ting ting ting!
Ya biasa aja sih. Para audience bertanya seputar cerita yang kami tulis di buku ini. Pertanyaan juga diambil dari twitter dengan hashtag #TanyaRasaCinta. Tidak ada pertanyaan yang membuat kami harus membuka RPUL atau Pembukaan UUD 1945 untuk menjawabnya. Tapi saya senang ketika ada yang bilang kalau dia suka sama "Kopi Hitam Tanpa Gula", cerpen olahan saya. Ihiw, terima kasih, Putri!

another thanks to Agi

Naaah! Poki dataaaang! Langsung "ditodong" sama MC dirti untuk berbagi cerita. Anyway, itu saya enggak lagi rematik, cuman eksyen aja.


3. Quiz. NAH INI DIAAAA!
*keretekin jari*
Kami meminta 3 audiences yang maju untuk ikutan. Setelah dua juta tahun lamanya sekian detik melempar kesempatan, langsung ada 3 perempuan yang maju untuk mengikuti quiz live dari kami. Dan kuisnya adalah.....
JENG JENG!
MEMAKAN ASINAN SETAN PLUM!
Jadi, lemme tell you the history first.
Beberapa minggu lalu, saya, Roy, Loli, Dwika dan Popok berangkat ke Art Market untuk berbicara mengenai buku Rasa Cinta. Di dalam perjalanan, Popok mengeluarkan setoples mini cemilan. "Aku suka banget", katanya. Kami dengan sangat antusias menyambut kedatangan camilan setan plum ini ke mulut kami, sampai akhirnya.....
NAUJUBILAHIMINJALIK ASIN ASEM APAAN INI RASANYA MASYAOLOH.
Saya sakseis membuang camilan itu dari mulut saya. Maafkeun, Poki..
*sungkem*
Nah. Kami pun memiliki ide busuk brilian untuk menjadikan camilan dari neraka manis ini sebagai bahan kuis. Caranya adalah, MAKAN CAMILAN SETAN PLUM ITU SAMPAI HABIS, LALU DESKRIPSIKAN RASANYA DAN IBARATKAN DENGAN CINTA! Yes, baby, we're that creative. MUAHAHAHAHAHAHA.
*ditiban pohon plum*
And, here we go.
Para peserta diminta untuk mengambil masing-masing satu buah camilan plum dari neraka itu, dan pada hitungan ketiga, mereka memakannya. OH JANGAN SEDIH MC-NYA JUGA WAJIB IKUT DOOONG~
*puk-puk*
Hitungan dimulai. Mereka memasukkan camilan jahannam plum itu ke mulut dan.........ANJIS ITU EKSPRESINYA PRICELESS SAYANG BANGET GAK DIFOTO ASLIIIIIKKK!
:)))))))))))
Mereka satu-satu mendeskripsikan rasanya dan dihubungkan dengan cinta. Congratulation, you got the book! :)

thanks, Agi!

Ada 1 jenis quiz lagi, namun kali ini hadiahnya Tea Leaf Reading dari Teh Dewi. Satu orang pembaca maju dan menceritakan cerita mana yang paling berkesan untuk dia. Nah majulah satu pembaca kami yang namanya Putri. And here we go, dia maju dan bilang suka sama salah satu cerita yang ditulis Ariev. Anddddd, diana tsurhat ajinja, Mak!

thanks, Agi!

Tapi memang sesi curhat itu pecah sekali, karena KAMI JADI PUNYA BAHAN GIBAHAN BARU MUAHAHAHAHAHAHA.

 *dibekep handuk salon*

Oke, jadi, sampai mana tadi? Oh iya, handuk salon. Oh, Roger Danuarta, is this yours? Yes, you're welcome. Nah, dari sesi tsurhat ini, muncullah pertanyaan baru: SIAPAKAH ANAK TWITTER JOGJA YANG FOLLOWERSNYA BELASAN RIBU DAN BERINISIAL "IRBDP"?

*elus-elus jenggot*

*jenggot Aburizal Bakrie*

Well, let's just let the curiosity find the answer while we're heading to another session....

4. ACOUSTIC SESSION! Muahahahahahahahaha.

Inimah namanya bukan acoustic session tapi KARAOKE BERSAMA! Tadinya acoustic session hanya akan diisi 2 lagu oleh Dwika, EH DIANA KETERUSAN, MAK. Jadilah beberapa lagi dan beberapa orang lain yang ikut mengisi acara dengan bermain musik dan nyanyi. Yes, people, I, one of the people came on stage, did. 

*senyum jumawa*

Dwika, sang performer diiringi oleh gebukan cahon oleh @piklih
thanks, Agi!

@MissBagan juga ikut sumbang suara
Thanks, Agi!

Yes, People. Our Lolita juga ikut serta!
Thanks, Agi!

Acoustic session berlangsung lumayan lama. Sambil pada nyanyi-nyanyi, maka kami pun sembari melakukan sesi book-signing. Ihiw! Senang rasanya lihat orang-orang membaca buku kami dan antusias memberi dukungannya. Terima kasih, ya. Terima kasih.. :)

Selesai senang-senangnya, sudah habis suara dan makanannya, sudah waktunya pula kami beranjak dari Tokove untuk pulang. Tapi saya gatel banget rasanya kalo nggak nambahin satu foto dari Rahne ini:

Cupcakes-nya enaaaak! :9
Terima kasih untuk fotonya, Ne!

Acara selesai sekitar jam 7 malam DARI YANG SEHARUSNYA JAM 5 UDAH KELAR. Untung Mbak Tania si empunya toko nggak ngusir dan dengan sabar juga berbaik hati rela tempatnya diacak-acak oleh kami. Ya abisnya gimana, Mbak. Tempatmu nyaman, aku kalo bisa nginep di situ ya udah nginep kali.

*diusir beneran*

Kami sempat meeting sebentar untuk review dan rencana kedepannya gimana, because we can't stop the steps here, right? Apa? Kalian mau tau hasil meetingnya? TUNGGU AJA ENTAR YAAAA~

*sok rahasia*

*mata mengedip sebelah*

*kelilipan*

And, here we go. I would like to say thank you to EEEVERYONE who supports us. Terima kasih Tokove, terima kasih Mbak Tania, terima kasih teman-teman yang sudah datang dan berkontribusi, terima kasih pembaca yang sudah memberikan review, kritik dan saran untuk anak kami si #RasaCinta ini. Saya kemarin sampe mau nangis saking terharu dan surprised-nya melihat dukungan-dukungan yang datang dari orang-orang yang saaaaangat baik-baik.Semoga kita semua terus diberkahi Tuhan, ya. Amiiin. Sekali lagi, terima kasih, ya. Saya senaaaang sekali :)
*peluk semuanya satu-satu*

I get this picture from someone, but forget the name. Whoever you are, thank you!

TERIMA KASIH YANG SETULUS-TULUSNYA DARI KAMI YAAAAAA~

P.S: Kalau mau melihat foto-foto yang lebih banyak lagi tentang launching #RasaCinta ini, kalian bisa klik ke blog-nya Agi. Hatur tengkyu!