Baru saja selesai acara Indonesia Mencari Bakat. Perhelatan paling heboh dalam beberapa bulan terakhir.
Dan seperti yang sudah kalian tahu, Klantink yang memenangkan kompetisi ini. Melawan Putri Ayu, sang remaja tanggung bersuara seriooooousa itu.
WOO HOO!!
Kenapa eh kenapa saya segitu berisiknya seneng pas Klantink menang? Karena eh karena, judi itu haram..
*Dicium Wawan*
Ah, ya.. Terima kasih Wawan. Saya akan fokus sekarang.
Sebenarnya, saya bukan pendukung habis-habisan Klantink. Well, saya sebenarnya mendukung siapa saja yang berbakat kecuali... Putri Ayu.
Well to be honest, i don't like her.
Panggil saya judgemental. Sebut saya sirik karena suara saya belum tentu bisa jadi semelengking dia. Tapi menurut saya, she's not THAT special. Semua orang terlihat seperti mengagung-agungkan remaja yang namanya bukan Agung ini.
*disambit ukulele*
Baiklah, saya gak mau banyak komentar. Mari kita lihat reaksi orang-orang di timeline twitter saya malam ini mengenai kemenangan Klantink:
Dimulai dari nol, ya, Pak..
Baiklah, itu slogan SPBU.
Dimulai dari tweet saya:
Silakan tambahkan caption di hati masing-masing. #eaaa
Lanjut ke teman-teman saya:
This is Unee Adisti, dia mengerti sekali perasaan saya. It's like a revenge. There was Hudson, for example. Gak banyak orang yang rela bikin mukanya cemong sebelah terus nyanyi dengan dua karakter yang berbeda dan menggantinya dalam hitungan detik.
Oke, lanjut!
This is Sonia Eryka, yang sempat ikut merayakan kekalahan Putri Ayu disela-sela kesibukannya.... beresin kamar.
*hening*
Lanjut lagi.
This is Drivo Jansen. Bakat menggombalnya sudah ikut mengalir di dalam darah, mungkin..
VIVA LA @ANJINGGOMBAL!!
*sekalian promosi*
Lalu..
Reporter TVOne yang satu ini memang bijak. Mama bangga padamu, nak..
*tepuk-tepuk bahu adit*
*kunyah sirih*
Terus..
This is Alex, my fave scriptwriter. Oh how i love you so, Lexy. YOU'RE THE MAN!! Wahahahaha.
*toast sekoteng*
Lalu lalu lalu..
Ini bukan #tweetsalahbaca, tapi #tweetsalahsangka, Dik Agatha..
*geleng-geleng kepala*
Then..
Edisi matematika versi Dwika Putra. Dia rumahnya di Glodok and he's proud of it. Makanya matematikanya jago..
*gak nyambung*
*telpon pihak Telkom*
*minta disambungin*
*hening*
Lanjout!
JUARANYA!! Oh how i love you so much, Chicko. Aku akan mendukungmu, no matter what.
*hayah*
***
Yak, begitulah euphoria huru hara gegap gempita Indonesia Mencari Bakat season ini. Lain dengan Cinta Fitri yang sampai season 6 tapi batuknya Shireen Sungkar gak sembuh-sembuh sampai suaranya serak gitu, Indonesia Mencari Bakat tidak perlu berlama-lama untuk berujung pada happy ending. Congratulation once again, Klantink. And for Putri Ayu, you go, girl. GO HOME. Muahahahahahahaha.
*dijambak fans Putri Ayu seluruh endonesa raya*
*untung pake wig, jadi gak masalah*
*dadah-dadah dari atas kapal pesiar, rambut melambai-lambai terkena angin*
Once more,
VIVA LA KLANTINK!!!
Good night! :D